"Chagiya, kau ikutlah pelemparan bunga itu. Usahakan kau dapat bunganya ne" ucap Joong Ki

"Siap kapten" jawab Hye Kyo lalu ia berpose seperti sedang hormat dan hal itu membuat kedua nya tertawa.

Hye Kyo bergabung dengan para wanita yang belum menikah lainnya. Ia sebenarnya tak begitu yakin kalau ia bisa menangkap bunga yang akan dilempar adiknya itu. Karena tubuhnya yang tak setinggi wanita lainnya.

"Aku akan mulai melempar...1...2..." Ucap Hye Na memberi aba-aba dengan posisi membelakangi para wanita.

"3" lanjut Hye Na lalu melempar bunganya.

Hye Na segera membalikkan tubuh kembali untuk melihat bunga yang ia lempar itu jatuh kepada siapa.

Mata Hye Na terus mengikuti kemana bunga itu akan berlabuh, hingga bunga itu berhenti pada sebuah tangan. Hye Na melihat siapa pemilik tangan itu.

"Wahh eonni... Chukkaeyo eonni" ucap Hye Na bersemangat

"Wah, Kyo-ya... Chukkae... Kau harus segera menyusul dongsaengmu Kyo" ucap teman lainnya

"Kau harus segera menikah setelah lulus nanti eonni" ucap Hye Na

Hye Kyo hanya mengangguk bahagia menerima semua ucapan selamat yang diberikan untuknya. Ia bahagia karena mendapatkan bunga itu. Sesuai keinginan Joong Ki yang menginginkan ia mendapat bunganya.

Hye Kyo dan Hye Na berjalan menghampiri Joong Ki yang masih sibuk bermain bersama Mi Ra dan ditemani oleh Min Dae.

Joong Ki melihat Hye Kyo yang sedang berjalan kearahnya. Joong Ki menyambut dengan senyuman.

"Jadi kau yang dapat bunganya? Terima kasih karena telah mendapatkannya untuk kita" ucap Joong Ki

"Wahh chukkae hyung, noona... Kalian harus segera menyusul kami dan segera berikan sepupu untuk Mi Ra" ucap Min Dae

"Ahh gomawo Min Dae-ya... Yang pasti kami akan menyelesaikan kuliah kami dulu... Hanya tinggal kurang lebih 3 tahun lagi baru kami akan lulus, benarkan chagiya?" Ucap Hye Kyo

"Kau tepat sekali... Kita harus menyelesaikan studi kita dulu" jawab Joong Ki

Sedang mereka mengobrol, Hye Sin datang memanggil mereka berempat.

"Kalian, ayo bergabunglah di pesta... Dan kalian berdua kan pengantinnya, kenapa malah mengobrol disini, sapalah para tamu Hye Na-ya, Min Dae-ya..." Ucap Hye Sin

"Ne eomma"

"Ne sieomeonim"

Tak terasa pesta sudah berakhir. Hye Na dan Min Dae akan bermalam berdua di hotel. Hye Sin dan orang tua Min Dae pun memutuskan untuk menginap di hotel yang sama dengan anak mereka agar esok pagi mereka bisa sarapan bersama sebelum Min Dae dan Hye Na pergi ke pulau Jeju untuk berbulan madu.

Hye Kyo dan Joong Ki pun memilih untuk tidur di rumah Hye Kyo. Mereka tak hanya berdua saja di rumah Hye Kyo melainkan berempat, yaitu Joong Ki, Hye Kyo, Mi Ra dan asisten rumah tangga Hye Kyo.

Saat sudah sampai di rumah, Joong Ki dan Hye Kyo masuk ke kamar masing-masing setelah mengucapkan selamat malam dan berpelukan.

Kali ini mereka tidak berciuman karena mereka takut untuk ketiga kalinya kejadian yang sama terulang. Seperti saat Hye Na maupun Seul Ki tak sengaja melihat mereka berciuman sebelum tidur.

...

Pagi telah tiba, sinar matahari telah masuk menembus kaca jendela kamar Hye Kyo. Yeoja itu terbangun lalu melihat keponakannya yang ternyata sudah lebih dulu terbangun dibandingkan dirinya. Selama semalaman Hye Kyo meletakkan Mi Ra di sisi kanannya lalu ia tidur dengan posisi nemeluk bayi mungil itu.

My Destiny (COMPLETED)Where stories live. Discover now