Part 14

40K 2.5K 41
                                    

Part 14

Hati Christian riang bukan main saat akhirnya Viona setuju tinggal di kondominium miliknya. Dengan perasaan senang, ia membantu Viona mengemas barang-barang.
Christian mengulum seringai mengingat sebentar lagi Viona akan jatuh ke dalam pelukannya. Ia sudah tidak sabar menunggu saat itu tiba.
Namun kesenangan Christian tidak berumur panjang. Saat mereka sudah memindahkan barang-barang Viona ke bagasi taksi karena mobil sport Christian tidak memungkinkan membawa barang sebanyak itu, ponsel Viona berdering.
Christian memperhatikan dengan dahi berkerut saat Viona berbicara di ponsel. Ekspresi wanita cantik itu berubah-ubah. Sebentar mengerut kening, lalu terdiam. Tak lama kemudian tersenyum lebar, membuat bibir ranumnya makin tampak menggoda.
Viona mengakhiri pembicaraan lalu menatap Christian dengan wajah berseri-seri.
"Christian, akhirnya aku mendapatkan kamar sewaan juga!" ucap Viona dengan ceria dan penuh semangat.
Christian mengerut kening.
"Barusan itu Navia. Katanya gadis yang menyewa kamar di sebelahnya tiba-tiba pindah hari ini. Kamar itu kosong dan disewakan. Aku sudah mengabari Navia agar mengatakan pada pemiliknya bahwa aku akan menyewanya. Maukah kau mengantarku ke sana? Atau aku ikut taksi ini saja." Viona menunjuk taksi yang sudah siap dengan semua barang-barangnya.
Marah dan kecewa. Kedua emosi itu seperti siap meledakkan Christian saat itu juga. Sedikit saja lagi ia akan semakin dekat dengan Viona, tapi sepertinya wanita itu selalu berhasil menyelamatkan diri darinya.
Christian tersenyum enggan. "Tapi bukankah kondominium milikku lebih nyaman dibandingkan kamar sewaan, Viona?" Di saat-saat terakhir Christian masih berusaha menggoyahkan keinginan Viona.
Viona tersenyum tipis. "Tidak apa-apa, Christian. Ini hanya sementara waktu. Aku tidak mau merepotkanmu. Lagi pula, kata Navia di sana cukup nyaman."
"Aku tidak merasa direpotkan!" tukas Christian cepat dengan nada tajam dilumuri perasaan kesal.
Viona menatap Christian terkejut.
Christian mengumpat dalam hati. Ia tersenyum kaku.
"Tapi aku sungkan," kata Viona pelan.
Christian ingin mendengkus kesal, tapi sebisa mungkin menahan diri. Akhirnya mereka masuk ke dalam mobil mewahnya dan bersiap menuju tempat tinggal baru Viona, diikuti oleh taksi yang membawa barang-barang wanita itu. Christian tahu, Viona wanita yang memegang teguh prinsipnya. Percuma memaksa.
Di dalam hati Christian bertekad, jika ia tidak bisa mendekati Viona dengan cara membuat mereka tinggal berdekatan, maka ia akan mencari cara lain.
 
***

Evathink
IG : evathink

Temen2,

Ingat Harvey? Sohib Arion! (dari judul : STRONGEST)
Nah, doi punya cerita cinta juga lho. Judulnya CHANCE.

Chance versi TAMAT + EPILOG sudah tersedia di GOOGLE PLAY BUKU.
Harga akan naik dalam waktu dekat(sesuai moodku, LoL)
Buruan purchase ya!!

Blurb :
Harvey Almanzo menikahi Layla Shevalonica semata-mata demi bisa menikmati kehangatan tubuh gadis itu. Sementara Layla, menikah dengan Harvey karena sungguh-sungguh mencintai pria itu.
Suatu hari, Layla mengetahui tujuan Harvey menikahinya.
Apa yang akan terjadi?
Apakah Layla akan meninggalkan Harvey dan mengakhiri pernikahan mereka?

Apa yang akan terjadi?Apakah Layla akan meninggalkan Harvey dan mengakhiri pernikahan mereka?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taming The PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang