moment

3.4K 816 24
                                    

Suara pintu terbuka saat aku tertidur membelakangi pintu dan menghadap jendela kamar rumah sakit,

Aku tidak menghiraukannya sama sekali, itu mungkin saja Ibu yang baru kembali dari rumah untuk membawa pakaianku lebih banyak.

Tapi aku mulai curiga ketika setelah suara pintu terbuka dan juga tertutup aku tidak mendengar apa-apa lagi selain keheningan,

Aku membalikan tubuhku dan terpaku,

Tidak mungkin,

"Jungkook?"

Dia berdiri di sana dengan pakaian serba hitam, dengan sebuah buket bunga di tangannya,

"Hai," dia menyapaku canggung, aku bangkit dari posisi tidurku dan mengucek mataku,

Ini bukan mimpi kan?

Aku tidak bisa berkata sama sekali, ia dengan santai menaruh bunga di meja dan menghampiri ranjangku.

"Aku sudah dengar dari ayahmu, dan aku-- kami benar-benar menyesal hal ini harus terjadi padamu, maafkan kami " katanya, menunduk sedih,  aku tahu yang di maksud kami adalah bangtan

Aku menggeleng, "ini bukan salah kalian, kau tidak perlu repot-repot mendatangiku seperti ini," ucapku merasa tidak enak karena di jadwalnya yang padat harus  susah-susah mengunjungiku, mewakili hyungnya

"Ya," decaknya, "tidak bisakah kau berterimakasih saja, dan lihat betapa aku sangatlah khawatir,"

Aku tertegun dengan kata-katanya,  ia mengulurkan tangannya, mengusap ujung bibirku dengan ibu jarinya,

"Pasti sakit sekali," ujarnya meringis mengamati lukaku,

Dan entah mengapa tiba-tiba aku merasa emosional, aku menggigit bibirku mencegah mataku yang sudah berkaca-kaca ini mengalirkan air mata,

Tapi semakin aku menahannya, justru air mata itu semakin menderas mengaliri pipiku,

Jungkook mendekapku saat itu juga, membiarkanku tenggelam di dalam dadanya, ia merangkul pundakku, dan mengusapnya lembut

"Menangislah, gwaenchana," bisiknya, dan membuatku menangis lebih keras

Aku takut,

Sangatlah takut,

Kejadian malam itu membuatku ketakutan, dan tidak bisa tidur nyenyak selama di rumah sakit

Aku takut,

Sangatlah takut,

Tapi berada di pelukannya membuatku seribu kali lebih takut.

Aku takut jatuh terlalu dalam pada kenyamanan pelukannya.

Fansite. -jjkWhere stories live. Discover now