CHANGE

1.9K 262 62
                                    

Chapter 22

"Tae...."

"DUDUK!" Ucap taehyung mendorong hoseok hingga ia terduduk dikursi kayu yang berada didalam kamar  sebuah apartement.

"Apa sebenarnya yang kau inginkan tae?" Ucap hoseok lembut pada taehyung yang berdiri didepannya.

"Hyung akan tahu setelah melihatnya" ucap taehyung bersmirk.

Taehyung kemudian berjalan menuju tempat tidur yang berukuran king size disana. Ia mengambil sebuah tali dan lakban, ia menyembunyikan kedua benda tersebut dibelakang tangannya.

Hoseok menatap sedikit takut pada taehyung yang berjalan kearahnya dengan seutas senyuman, namun bukan senyuman manis seperti biasanya melainkan sebuah smirk yang membuat siapapun merinding jika melihatnya.

"Hyung hanya perlu diam dan menikmatinya" ucap taehyung menyentuh lembut setiap inci wajah hoseok dengan sebelah tangannya. Entah kenapa kaki hoseok menjadi kaku tak bisa digerakkan.

Setelah puas membuat hoseok berkeringat ketakutan, taehyung dengan cepat mengikat tangan hoseok dibelakang sandaran kursi yang diduduki namja manis tersebut. Hoseok yang tersadar pun berusaha melepaskan diri.

"Tae lepaskan!" Bentak hoseok tak membuat taehyung takut, taehyung malah menyukai bentakan hoseok tersebut.

Semakin hoseok berusaha melepaskan tangannya dari ikatan itu, tangannya akan semakin sakit saaat bergesekan dengan tali tersebut.  Hoseok menyerah dan menatap taehyung didepannya.

"Seharusnya aku tak menurutimu. Kau berubah tae" ucap hoseok menatap taehyung.

"Benarkah? Aku? Berubah? Bukannya hyung yang membuatku seperti ini. Jadi inilah taehyung yang kau inginkan" ucap taehyung merentangkan tangannya.

Hoseok menggerakkan tubuhnya agar    terlepas dari ikatan yang menyiksanya, namun......

Brukk

'Akh'

Hoseok terjatuh telentang bersama kursi yang didudukinya. Taehyung hanya tertawa melihatnya. Hoseok merasakan sangat sakit pada tangannya saat tangannya tertindih tubuhnya sendiri.

'Akh'

'Akh'

Hoseok terus berteriak.

"Eou.....aku jadi merasa kasihan padamu hyung" ucap taehyung dengan nada yang dibuat-buat sedih. Ia menegakksn kembali hoseok. Hoseok berhenti berteriak namun ia masih bisa merasakan tangannya berdenyut sakit.

"Tak ada gunanya kau melakukan ini tae. Hatiku tak memilihmu tae, kita sudah berakhir" ucap hoseok.

"Percaya diri sekali kau hyung" ucap taehyung menempelkan lakban dimulut hoseok. Hoseok pun bergumam tak jelas.

"Ini lebih baik. hyungku yang manis"

-

-

-

-change-

Jungkook mengetukkan jari-jarinya disebuah meja yang berada disebuah bar. Ia menatap sekitar orang-orang yang sedang asyik menari mengikuti musik yang berdentum keras. Tapi kemudian pandangannya tertuju pada namja imut yang berjalan kearahnya.

"Katakan dimana hoseok" ucap jungkook langsung menanyai namja imut tersebut.

"Eou, sepertinya kau tak sabar. Bolehkah aku duduk terlebih dahulu" ucap namja imut itu yang diangguki jungkook.

"Sekarang beritahu aku dimana hoseok sekarang" ucap jungkook tak sabar.

"Bisakah kita bicara sambil minum. Bisa tolong ambilkan satu botol wine" ucap namja imut tersebut pada bartender.

CHANGE (Kookhope) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang