CHANGE

2.9K 309 34
                                    

Chapter 3

-change-

Yoongi menyerahkan segelas air putih pada hoseok yang telah sadar dan sudah membersihkan dirinya.

"Kau yakin, tak ingin menceritakannya padaku?" Tanya yoongi yang berharap hoseok mau menceritakan kejadian yang menimpanya kemarin malam. Ya, untuk sekarang hoseok tak mau siapapun tahu apa yang menimpanya pada malam itu. Kalau ia menceritakannya pada yoongi, ia takut yoongi akan jijik padanya. Ia tak ingin kehilangan sahabat terbaiknya, yoongi.

"Ne, nanti kalau aku sudah siap pasti akan langsung kuceritakan padamu" ucap hoseok meletakkan kembali gelas yang telah kosong dan segera mengemas ransel sekolahnya.

"Kau benar-benar ingin masuk hari ini" ucap yoongi tak yakin melihat keadaan hoseok sekarang. Muka hoseok masih terlihat pucat sekaligus lelah. Yoongi  yakin pasti sahabatnya ini mempunyai masalah berat . Apa tentang taehyung? Molla molla yoongi tak tahu. Yoongi ingin sekali membantu hoseok keluar dari masalah yang yoongi tak tahu apa. Hoseok memang tak mau menceritakannya, Tapi yoongi akan mencoba mencari tahu sendiri. Ia tak tega melihat wajah sedih yang coba hoseok tutupi dengan senyuman palsunya itu, menyebalkan.

"Aku tak ingin melewatkan kuis matematika yang sudah mati-matian kupelajari yoongi-a" ucap hoseok memasukkan buku-bukunya kedalam ransel yang ia pasang dipunggungnya. Percayalah itu hanya alasan hoseok saja, sebenarnya ia ingin sekali absent hari ini dan beristirahat dikamarnya dengan tenang. Ia tak ingin terlalu banyak bergerak hari ini. Tapi ancaman hobaenya yang bernama jungkook membuatnya harus masuk hari ini.

-

-

-

Hoseok memasuki kelas taehyung setelah bell tanda istirahat berbunyi.

Hoseok baru sadar ternyata jungkook teman sekelas taehyung. Ia bisa melihat tatapan mengintimidasi yang jungkook berikan padanya.

"Hyung" taehyung memeluk hoseok sebentar dengan senang.

"Tae, bisa kita bicara sebentar" taehyung berpikir bahwa hoseok pasti mau minta maaf padanya.

"Ne" ucap taehyung. Tiba-tiba saja Jungkook menghampiri mereka berdua.

"Jadi dia yang namanya hoseok sunbae" jungkook mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Dia namjachinguku, dan kau jangan berani mendekatiku lagi karena aku adalah milik hoseok hyung" taehyung menggandeng lengan hoseok mesra didepan jungkook. Memperlihatkan bagaimana serasinya mereka. Inilah yang hoseok takutkan, ia takut membuat taehyung kecewa,sedih karena dirinya. Apa ia harus benar-benar memutuskan taehyung, rasanya ia tak sanggup melakukannya.

"Yeah kalian menang pasangan yang serasi" komentar jungkook. Ia berjalan pelan disamping hoseok.

"Ingat kata-kataku" bisik jungkook pada hoseok.

"Kajja hyung, kita ketaman belakang sekolah saja yah"

-

-

-

Kini taehyung dan hoseok sudah berada ditaman belakang sekolah. Sejak semenit yang lalu mereka hanya diam saling berpandangan.

"Hoseok hyung kau mau mengatakan apa. Kita sudah disini semenit yang lalu tapi kau malah diam tak mengatakan apapun" taehyung kesal apa meminta maaf segitu susahnya bagi hoseok. Tinggal katakan mianhae, selesai. Ia sudah tak bisa menunggu lama lagi, ia sudah terlanjur kesal pada hoseok yang lambat.

"Kalau kau tak mau bicara juga, lebih baik aku pergi saja" taehyung membalikkan badanya dan berjalan dengan perasaan kesal karena hoseok.

"Mianhae" ucapan hoseok tersebut sukses membuat taehyung berhenti berjalan. Inilah kata-kata yang ditunggu taehyung sejak tadi. Taehyung tersenyum.

CHANGE (Kookhope) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang