Tiga

6.9K 911 13
                                    

Jungkook POV

Aku pun membawa Yeri kerumah keluarga ku yang berada di Busan. Aku pun menoleh ke samping dan melihat nya tengah tertidur, dia sangat lucu.

Entah apa yang ada di pikiran ku sampai aku mau mengajak nya untuk menikah denganku, kalau bukan karna perjodohan yang Ibuku buat aku tidak akan membawa nya sampai kesini. Aku melihat nya saat di pernikahan sepupu tiri ku yang aku cintai, yaa aku mencintai Seulgi sejak kecil, aku baru saja tiba di Seoul setelah 6 tahun aku menghabiskan waktu ku di New York untuk menjadi penerus bisnis Ayahku, aku pulang berniat untuk melamar Seulgi tapi yang aku dapatkan adalah undangan pernikahan Seulgi bersama Pria lain. Seulgi terlihat bahagia saat ia menceritakan nya padaku, di mata Seulgi aku hanyalah Sepupu yang dekat dengannya tanpa tau arti kedekatan bagiku.

Aku bahagia melihat Seulgi bahagia, cinta tidak harus memiliki bukan? Aku merelakan nya walaupun hatiku berkata sebaliknya. Dan di saat aku melihat Yeri entah kenapa aku merasa ingin melindungi nya dan membahagiakan nya saat ia menatap sedih Seulgi bersama Suami baru nya. Aku simpulkan Yeri mencintai Pria yang ada di samping Seulgi.

Dan mengingat perjodohan yang di rencana kan Ibuku, aku pun ingin Yeri yang menjadi pendamping hidupku.

"Eughh." Aku pun menoleh ke samping dan melihat nya tengah mengusap mata nya seperti anak kecil, ia pun bangun dengan terkejut dan menatap kesekeliling dengan wajah lucu nya. Aku pun hanya tertawa kecil saja melihat kelakuan nya.

"Kau ingin menculik ku? Kenapa kita berada di jalan ingin ke Busan?" Tanya nya dengan nada tinggi nya yang membuatku mengusap telinga kananku.

"Kita memang ke Busan. Keluarga ku tinggal disana. Sebentar lagi kita akan sampai, rapihkan dirimu." Yeri pun langsung merapihkan dirinya, ia mengambil semacam lipstik dari tas nya lalu memakai nya.

"Kau terlalu mendadak seharusnya biarkan aku untuk mengganti pakaian ku dulu." Ucapnya dengan kesal, aku pun hanya tersenyum kecil dan membawa mobilku ke tempat mini market yang berada di pinggir jalan lalu memarkirkan mobilku dan mematikan mesin mobil. Aku pun mengambil barang di belakang lalu memberikan nya pada Yeri dan ia diam dengan kebingungan menerima nya.

"Ganti pakaian mu disana, V mengambil pakaian mu yang ada di mobilmu." Ucapku membuatnya melebarkan kedua bola matanya.

"Kenapa kalian lancang sekali!" Teriaknya kesal lalu turun dari mobilku menuju mini market dengan langkah kesal nya.

Setelah selesai ia masuk ke dalam mobilku dengan pakaian yang sudah berbeda, sekarang ia memakai dress berwarna biru dengan pundak yang terbuka. Kenapa V memilih pakaian seperti ini? Dasar anak itu,liat saja nanti. Batinku kesal.

"Kau cantik." Ucapku tiba-tiba saja, lalu dengan perasaan canggung aku pun menyalakan mesin mobil dan melanjutkan perjalanan kami. Di mobil kami hanya berdiam diri saja, ia memainkan ponsel nya dan aku fokus menyetir.

Setelah sampai dirumah keluarga ku, aku pun menoleh ke samping dan melihat Yeri memandangi rumahku dengan kagum sampai mulut nya terbuka dan matanya menelusuri sekeliling rumahku.

"Ini rumah keluargamu?" Tanya nya setelah selesai dengan kegiatan nya tadi dan menatapku, aku pun mengangguk lalu mengajak nya untuk turun dari mobil.

"Sepertinya aku tunggu disini saja." Ucapnya dengan gugup, aku pun mengabaikan nya lalu turun dari mobil dan menghampiri pintu mobil sebelah nya lagi untuk menyuruh Yeri turun dari mobilku.

"Ayo kita ke dalam, hanya kita yang belum datang." Ucapku lalu menarik nya keluar dari mobil, setelah ia keluar dan aku menutup pintu mobil ia menahanku saat ingin melangkah.

"Apa aku pantas masuk ke dalam rumahmu?" Tanya nya dengan takut-takut, aku pun menghembuskan nafas ku lalu menarik pundak nya untuk menghadapku. Ia pun hanya diam menatapku sambil menggigit bibirnya gugup.

I Choose To Love You [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang