Potret Keluarga [PD101S2 ; ■]

7. Cieee :)

*judul babnya kuubah lagi. biarin lah :(*
**warn : dilarang melihat mulmed terlalu sering :(*

setelah musim kemarau yang bikin hati panas, akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga melanda komplek lambe turah. yaitu hujan-hujan gerimis aje.

bocah-bocah otak rated T+ seperti mereka rencananya mau hujan-hujanan tapi entah kenapa personilnya malah gugur satu per satu kaya acara tipi produksi 101.

"maaf ya temen-temen. jujun ga ikutan. ga dibolehin sama bunda :("

junwoo dadah-dadah pelan setelah itu lari ke rumah vanilla blue-nya. sungguh anak yang amat sangat patut dicontoh generasi bangsa. siapa yang ngajarin sih? bunda donghan pastinya ^___^

eh ga lama kemudian junwoo balik lagi sambil bawa payung power puff girls yang warna biru itu.

"dewi sama binnie disuruh bunda ke rumah sama jujun."

"yAAAAAAAAAAA"

daehwi sama dongbin kecewa. inilah yang tidak disukai mereka kalo donghyun dan youngmin masih belum pulang kerja. harus numpang di rumahnya macan garong.

"kalo tante donghan ngelarang hujan-hujanan berarti tante itu ker thama kita!" dongbin memberi amanat yang selalu diberikan ayah padanya.

"hmmm yaudah deh :(" walau cemberut tapi daehwi akhirnya nurut sama adeknya dan berbagi payung sama junwoo.

"hoho juga! kata mamih kalo hujan banyak nyamuk yang siap gigit kalian! hiiiiiiii~" tak ketinggalan juga seonho yang lari terbirit-birit kaya ayam dikejar tukang sembelih daging.

"lho kok lilin ikutan hoho, sih? tungguin dong!" eh haknyeon malah nyusul guanlin yang malah ikut-ikutan seonho pulang.

tinggal dongmyung sendirian yang melongo karena ga bisa nahan satupun temen-temennya yang kabur. ah coba aja kalo anak-anak pak jaehwan gak pada bimbel, pasti seru banget. dongmyung udah bayangin woojin yang bakal cemong-cemong lumpur karena ulahnya.

lain pula dengan keluarga yuehua. jungjung selalu melarang anak-anaknya untuk main di luar. katanya banyak virus. apalagi waktu mereka ketahuan jenguk seonho yang lagi dbd. jungjung sampai ngandangin mereka 2 hari 1 malam.

"heh anak kecil, ngapain hujan-hujanan? sana balik!"

ow. itu hwanwoong yang baru pulang dari studio tari jembatan pelangi. dongmyung bangkit dari jongkoknya dan cemberut karena ketangkap basah sama papa pendeknya.

"aku bukan anak kecil, pipi! panggil aku emyung! namaku adalah emyung!"

iya, hwanwoong apalagi gunhee itu jarang manggil dongmyung pake nama asli. lebih sering sih "bocah" atau yang itu tadi.

"yaudah. ayo balik." hwanwoong ga peduli dan jalan ngeduluin dongmyung karena hujan makin deres.

🐸🐸🐸🐸🐸

"hEH BOGEL KOK BASAH-BASAHAN SIH?! INI ANAK JUGA KENAPA?!"

baru aja masuk rumah, eh udah disambut teriakan 8 oktaf ala gunhee. iya, dia sih enak-enakan nyantai baca majalah sambil ngunyah permen Amazing Kiss rasa stroberi berlian.

"yA KASIH HANDUK ATAU APA GITU?! GA PERHATIAN BANGET SIH!"

dongmyung cepet-cepet ke kamarnya yang ada di lantai dua, pura-pura ga denger sama gunhee yang marahin dia. apalagi sekarang kayanya hwanwoong mau bergulat ria sama gunhee.

selesai acara mandi kilat, hwanwoong kembali ke ruang tamu. dia udah wangi jeruk lemon kok tenang aja. diapun ngusir kakinya gunhee yang masih selonjoran di sofa karena dia mau duduk di sana.