12. Mwolla

1.8K 126 18
                                    

Joongki POV

"Saranghae.. "

Astaga! Dia.. Dia menatapku setelah mendengar ucapanku barusan. Rasanya aku ingin memandang ke lain sisi, namun mataku ini seakan tidak mendengarkan diriku, mata ini terus saja menatap bola mata hitam yang Indah itu.

"Joongki.. "

Suaranya terdengar lirih, apa yang akan ia coba katakan padaku? Apa dia akan menolakku? Atau.. Dia akan mengungkapkan perasaan nya juga  padaku ?

Mata hyekyo yang Indah itu mulai berkaca-kaca, seakan akan ia ingin mengatakan suatu hal yang sangat sulit tuk ia katakan.

Matahari yang baru saja meninggalkan garis edarnya, membuat wajah cantik hyekyo tak dapat kulihat dengan jelas, namun masih bisa kurasakan genggaman tangannya yang menguat padaku.

"Hyekyo... "

Balasku padanya, aku tak dapat melihat air wajahnya dengan jelas,

"Joongki..."

Lirihnya lagi memanggil namaku dengan suara lembutnya. Jangan.. Kumohon jangan mengatakannya, hal yang tak ingin ku dengar setelah aku mengungkapkan perasaanku ini.

Hyekyo mulai mendekatkan sedikit tubuhnya kearah ku, menjulurkan tangan lembutnya ke pipiku, sungguh adegan ini rasanya seperti di Slowmotion seperti di drama-drama yang ada di TV. Dan aku hanya menatapnya.

*PLAK PLAK PLAK*

"SONG JOONGKI!!! "

"Awwhh!! Yakk!! "

Awwwhhh ada apa ini? Kenapa dia berteriak dan menampar-nampar pipiku eoh? Tunggu, dia telah merusak suasana romantis kami tadi, dan dimana suaranya yang lembut dan jemari lentiknya tadi? Kenapa berubah menjadi pekikan dan tamparan yang menyakitkan ku?

"Kenapa kau hanya melamun saja eoh? Kau lihat! Hari sudah gelap dan Bianglala sialan ini masih macet!! "

Eoh?  Melamun? Benarkah?
Ahhh.. Tapi sungguh itu seperti nyata.

"Benarkah? "
Tanya ku padanya sembari mengelus-ngelus pipiku yang masih terasa panas dan perih karena tabokan-tabokan kecil darinya tadi.

"Daritadi kau hanya melamun menatapku dan menggenggam tanganku ini! Dasar! "

Kenapa dia marah-marah terus eoh? Membuat kepala ku pusing saja.

Author pov ~

"Berarti itu hanya halusinasi ku saja yaa?! "
Ucap joongki pelan sambil tersenyum masam dan masih denagn tangan yang menempel di pipinya sendiri. Namun hyekyo masih dapat mendengar ucapannya barusan.

"Apa? Apa yang kau katakan? "
Tanya hyekyo dengan kesal.

Joongki menjadi bingung harus mengatakan apa.
"Yakk!! Diamlah! Beraninya kau menampari pipiku eoh? "
Balas joongki berusaha mengalihkan pembicaraannya.

"Lagipula aku daritadi memanggilmu, tapi kau hanya melamun dan menatapku seperti.. "

Ocehan hyekyo berhenti ketika wahana Bianglala itu mulai kembali berjalan. Hyekyo menghembuskan nafas lega, akhirnya dia akan turun juga dari sini.

"Hufftt untung saja wahana ini berfungsi di waktu yang tepat. "
Ucap joongki yang ikut lega. Hyekyo yang mendengarnya hanya menatap tajam pada joongki.

Saat joongki dan hyekyo baru saja turun, ada seorang ahjussi yang menghampiri mereka.
"Annyeong.. Mianhaeyo tadi wahana ini mengalami sedikit masalah. "
Ucap ahjussi itu dengan ramah  yang ternyata penjaga wahana ini. 

My Naughty BosWhere stories live. Discover now