8. His Comeback

2.1K 150 29
                                    

Walau Sinar matahari yang menerobos lewat tirai kamar tetap membuat kedua namja tampan ini masih tertidur dengan nyenyak sampai..

"Yak!! Bangun!! Ini sudah siang! "
Teriak hyekyo dari luar kamar dengan menggedor-gedor pintu kamar Ahin. Tapi sudah lama hyekyo menunggu tetap tak ada jawaban dari dalam sana.

Dorr dor dor dor!!

Hyekyo terus menggedor pintu kamar Ahin agar kedua makhluk didalam sana terbangun.

"Enghhh" lenguh Joongki dengan malas mendengar kebisingan dari luar sana.

"Hey! Apa kalian masih tidur? "
Teriak hyekyo dari luar sana.

"Ahhgg berisik sekali!! " Joongki berteriak karena kesal dengan suara hyekyo yang sangat berisik, joongki melirik Ahin yang seperti tak terganggu dengan suara hyekyo. Ahin masih tertidur dengan mulut yang sedikit mengangap diiringi suara dengkuran kecil. Joongki menarik bantal dan menutup kepalanya dengan bantal itu.

"Hey!! Bangun! Ahin! Ayo antar aku ke toko! Aku harus belanja! Belanjaan ku akan banyak dan tak bisa membawanya sendirian! Ahin!!! "
Hyekyo menjelaskan namun Ahin tetap tak terbangun, joongki yang mengantuk tetap bisa mendengar ocehan hyekyo dari luar namun mata nya sangat berat untuk bangun. Lagipula tak apa bermalasan saat hari minggu seperti ini, kira-kira begitu yang joongki pikirkan sebelum dia berusaha memejamkan matanya lagi.

                           -***-

"Ah jinjja? Aku tak bisa jika harus belanja sendirian. Pemalas sekali mereka berdua itu. "
Oceh hyekyo sembari berjalan keluar menuju motornya yang sudah terparkir di halaman rumahnya.

Hyekyo menghidupkan motornya dan sedikit memanaskan mesin motornya sebelum dia pergi.

"Hyekyo? " sapa seorang namja tampan dari seberang rumah hyekyo, namja itu tersenyum manis dan melambaikan tangannya pada hyekyo.

"Eoh? Ji chang wook? " hyekyo sedikit memincingkan matanya agar dapat melihat jelas siapa pria diseberang sana.

Dan dia adalah ji chang wook sahabat hyekyo sejak kecil sekaligus mantan pacar hyekyo. Ji chang wook tinggal bersama neneknya dikorea sejak kecil dan kebetulan rumah neneknya tepat berhadapan di rumah hyekyo. Namun saat perguruan tinggi chang wook harus kuliah di london dan meninggal kan hyekyo.

"Wah aku sangat merindukanmu" chang wook menghampiri hyekyo dan memeluk hyekyo dengan erat, membuat jantung hyekyo seakan berdetak lebih cepat.

"Eh..Ehmm.. Kapan kau datang?"
Hyekyo melepaskan pelukan chang wook darinya dan mencoba untuk tersenyum.

"Semalam, baru semalam aku datang, aku merindukan nenek, korea, juga... Dirimu kyo. "
Hyekyo langsung terdiam mendengar ucapan chang wook namun dia berusaha untuk tetap biasa saja.

"Tentu aku juga merindukan mu"
Jawab hyekyo.

"Kau mau kemana? " tanya chang wook mengalihkan pembicaraan agar suasana tak terasa canggung.

"Ah aku mau pergi belanja ke toko, "

"Sendirian? "

"Ya sendiri, Ahin susah untuk dibangunkan " balas hyekyo.

"Yasudah pergi denganku saja? Naik mobilku? " ajak chang wook menawarkan diri.

"Ehmm. Tak perlu, aku bisa pergi sendiri.. " hyekyo menolaknya dengan lembut agar chang wook tak tersinggung.

"Ck tak apa, ayo" chang wook langsung menarik tangan Hyekyo untuk mengikutinya, dan hyekyo hanya menurut saja.

                         ..o0o..

My Naughty BosWhere stories live. Discover now