End

3.3K 291 111
                                    

Repost~

Selamat membaca💕💕

"Ah nona Naeun ada yang kau inginkan?" Kai berdiri dari kursi kebesarannya menatap Naeun yang baru saja memasuki ruangan besar tersebut.

Naeun meneliti setiap penjuru ruangan sampai akhirnya ia melihat sosok yang sangat memuakan.

"Aku tidak menginginkan apapun." Ujar Naeun menatap tajam Kai membuat Kai semakin tertantang untuk berurusan dengan seorang Naeun.

"Lalu?" Tanya Kai kembali dengan senyum yang sangat menggoda tapi tidak untuk Naeun.

Naeun mencibir sifat angkuh Kai. Rasanya ingin sekali merobek mulut orang angkuh seperti Kai ."Aku hanya ingin mengatakan sesuatu," Naeun menggantukan ucapannya membuat kai mendelik tajam menatap Naeun.

"Jauhi diriku dan jangan pernah mengganggu seorang krystal Jung." Lanjut Naeun dengan penekanan di setiap katanya.

Kai tertawa meremehkan mendengar penjelasan Naeun yang sangat merdu menurutnya.

"Aku bisa membuat perusahaan mu bangkrut jika kau merusak kehidupan krystal dengan Sehun."

"Apa yang kau bisa?" Tanya kai cekikikan.

"Jangan anggap aku bodoh tuan Kim. Aku mempunyai bukti-bukti jika perusahaanmu sangat curang dalam proyek pembangunan Negara." Ucap Naeun mengancam.

Kai mengangkat kedua bahunya malas. "Siapa dirimu bisa mengancam ku dengan tuduhan seperti itu? Kau hanya orang miskin." Ucap kai menatap iba Naeun.

"Ya aku miskin tapi jangan menatapku iba. Karna aku memiliki bukti yang kuat."

"Katakan siapa yang menikmati tubuh jalangmu untuk mendapatkan bukti seperti itu?" Tanya Kai mengeraskan rahangnya. Ancaman Naeun sungguh berpengaruh pada seorang kai.

"Jaga ucapanmu sialan!" Naeun mendengus. "Kau mengenal Jaehyun?" Tanya Naeun.

Kai terdiam tidak menjawab pertanyaan Naeun yang sebenarnya sangat mudah untuk di jawab.

"Jaehyun, Jung Jaehyun adik Jung Soojung pemegang kartu AS perusahaanmu." Ucap Naeun enteng. Kai mengepalkan kedua tangannya erat-erat.

"Jadi berhati-hatilah untuk melakukan sesuatu yang menyangkut seorang krystal Jung." Ucap Naeun dan meninggalkan kai yang masih terdiam tak bergeming.

------
Krystal berlari mengambil kopernya, nafasnya tersengal-segal. Air mata mulai bercucuran membasahi pipi dan baju yang ia kenakan tanpa bersuara.

"Jangan mencariku jika kau masih ingin aku tinggal di dunia ini." Ungkap krystal menatap Sehun sangat tajam. Hatinya nyeri melihat Sehun yang menatapnya dengan tatapan sendu tapi ia tidak boleh tertipu lagi oleh Sehun.

"Chanyeol, jangan pernah membantunya untuk menemuiku." Lirih krystal. Dan melangkah cepat meninggalkan kediaman Chanyeol.

Sehun terdiam menatap pintu yang baru saja tertutup. Ini lah yang ia tidak mau. Kenapa ia tidak memikirkan perkataan-perkataan orang-orang di sekitarnya. Sekarang dia dan penyesalannya.

Sehun menarik nafasnya. Ia tidak akan membuat krystal pergi. Cukup sudah ia membuat krystal sakit. Ia akan memperbaiki semuanya.

Sehun berlari, ia akan mengejar istrinya. Suami macam apa jika ia benar-benar mendengarkan kata istrinya untuk tidak mencarinya.

Pintu lift terbuka ia langsung saja berlari ke arah mobil sportnya yang berada di basement dan memacu dengan cepat menuju depan lobi apartemen.

Kebetulan atau memang berjodoh Sehun melihat Krystal yang baru saja keluar dari lobi apartemen dengan tangan yang sesekali menyeka air matanya yang berjatuhan.

Endless love [Repost]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang