PROLOG

18 3 3
                                    

Aku pikir cinta hanya tentang rasa dan bahagia. Tapi ternyata sungguh jauh dari apa yang kubayangkan.

Ada sesuatu yang tersembunyi dibalik kata yang indah dan manis. Ada sejuta pilu yang tersimpan rapi. Ada beribu duri yang siap menyakiti saat kau rapuh. Ada kecewa yang siap membuat rasa benci.

Jangan hanya membayangkan cinta yang berlambang hati dan berwarna pink. Lembut dan penuh kasih sayang. Tapi pernahkah kau membayangkan apa yang ada di balik warna pink itu? Tidak. Karena memang kita tidak pernah mengharapkannya.

Dengan berjuta pertimbangan aku memutuskan untuk menghubunginya. Tanganku bergetar saat meraih ponsel yang ada di atas nakas, irama jantungku bertambah cepat. Ini bukan keputusan yang mudah bagiku, tapi aku sudah lelah untuk tetap bertahan seperti ini. Ku tekan nomor orang yang selama ini mengenalkanku dengan cinta.
Nada sambung berbunyi dan tak lama kemudian terdengar suara disebrang sana.

"Halo," suara itu selalu membuatku luluh. Suara yang tegas dan hangat, tapi kali ini tekadku sudah tak bisa diubah lagi.

"Hai, sibuk ya?" Suaraku bergetar, padahal susah payah aku membuatnya biasa seperti tak terjadi apapun.

LOVE AFFAIRWhere stories live. Discover now