empat serangan stungun berhasil membawa orang nomor dua yang paling di hormati dalam keluarga ryu masuk kedalam lobang ke gelapan.
dai terkapar di atas lantai setelah suara tubuh nya yang terjatuh di atas lantai kamar menggema. ke empat pria berseragam hitam yang bertugas untuk meroboohkan pria itu masih berdiri di sekitar tubuh yang tak sadarkan diri itu dengan kewaspadaan penuh. tentu saja mereka masih memegang stungun mereka masing-masing denga sangat erat di tangan mereka.
kayle yang melihat kejadian itu menjadi murka. kekuatan ryu yang ada pada dirinya keluar tak terkendali dari dalam tubuhnya. perlahan namunpasati udara di dalam ruangan itu menjadi tenang, suatu kondisi di mana sebuah ketenangan yang muncul sebelum badai besar datang. membuat ke empat pria yang mengelilingin tubuh dai menjadi waspada karna nya. namun prioritas mereka adalah dai. manusia dengan ryu di dalam nya .
namun mereka juga tak bisa mengabaikan kekuatan dari pasangan yang telah di pilih ryu, pria muda itu, meski tak sekuat ryu namun untuk ukuran orang biasa kekuatan ryu yang ada padanya tetaplah akan membuat repot mereka.
untung lah sebelum hal itu terjadi....."HENTIKAN ITU KAYLE...DEMI KABAIKAN DAI.'' ucap suara yang muncul dari balik punggung kayle. suara berat serat akan ancaman yang sudah tak asing di telinga kayle.
kayle memutar tubuhnya untuk melihat pemilik suara itu. ia mendapatkan pria rupawan berbadan besar dengan keberadaan nya yang jauh lebih dominan telah berdiri tepat di hadapan nya. ekspresinya yang dingin membuat kayle tak berani untuk mengatakan satupun kalimat bantahan.
" ketua rai." bisik kayle.
" hentikan kemarahan mu." perintah pria itu. dengan nada seolah ia tengah meminta kayle untuk mematikan saklar lampu di dalam ruangan itu.
" tapi dai..." bantah kayle. lemah
" dai akan baik-baik saja.... tak akan ada yang bisa menyakitinya." ketua rai menatap kearah empat orang anak buah nya.
kayle mengalihkan pandanganya ke arah yang sama dengan ketua rai, ia meringis kesakitan saat mendapatkan tubuh dai kembali di beri sengatan stungun dari salah satu pria yang ada di dekat nya. sengatan stun gun itu membuat dai kembali tak sadarkan diri.
" ikut aku." perintah ketua rai. mencengram bahu kayle dan hampir menyeret pemuda itu saat dia membawa priamuda itu melangkah meninggalkan ruangan itu.
kayle meratap saat meraka melalui tubuh dai yang mulai menunjukan bahwa ia kembali tersadar, sebelum pria yang sama kembali memberi sengatan stungun yang membuat dai lagi-lagi tak sadar kan diri.
" dai...'' ratap kayle yang menolak untuk ikut denga pria rupawan yang masih mencengram bahu nya dan memaksa dirinya untuk melangkah meningalkan ruangan yang menjadi sarang cinta mereka selama mereka berlibur di kota ini.
" daaii..." pangil kayle , memohon bantuan prianya agar pria berwajah menyeramkan ini tidak membawanya pergi. namun dai tak bergerak sedikit pun saat kayle melaluinya dan hilanh di balik pintu kamar mewah itu. entah kenapa kondisi nya saat ini, kayle merasa bagaikan juliet yang tengah di paksa untuk berpisah dengan romeo, namun bukan oleh keluarga mereka. melainkan seorang enjahat dari kerajaan tempat nya menaung
sebuah mobil telah menanti. saat mereka tiba di teras hotel .
butuh sedikit paksaan tanpa kata-kata agar pria muda itu bersedia masuk ke dalam kendaraan.
kayle tahu ia akan berpisah sangat-sangat jauh dari prianya jika ia masuk kedalam kendaraan berwarna hitam di hadapan nya itu. namun entah kenapa ia tak bisa memerintahkan tubuhnya untuk berhenti dan tidak menaiki kendaraan itu. tubuhnya terus bergerak tanpa ia kehendaki. 'sesuatu' telah mengontrol tubuhnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
TARGET KU
RomanceRyu wu dai...menginginkan pemuda imut itu seperti udara untuk paru-parunya....di saat ia akan berhasil memilikinya....pemuda itu menghilang,menghancurkan dunia nya,namun ia tak menyerah...dan bertekad untuk mendapatkan pemuda itu menjadi milik nya d...