I SEE YOU....

4.4K 328 4
                                    

ini bukan cerita di dalam sebuah iklan TV, dimana tokoh pertamanya berlari di tengah deras hujan meninggalkan hp dan tasnya di dalam kendaraan, berlari menuju bandara, karna ia medengar tokoh ke dua yang berperan menjadi kekasihnya akan tiba hari ini, setelah bertahun-tahun mereka terisah. dan pada akhirnya tokoh pertama hanya meminta air dari orang yang ia kira adalah kekasihnya itu.

atau , seperti di dalam cerita-cerita korea. di mana sepasang kekasih bertemu secara romantis, dengan pertemuan yang penuh drama.

atau, kisah roman dari eropa....di mana kedua tokoh berlari hanya untuk memeluk pasangan mereka.

tidak....

tidak seperti itu, semua yang terjadi adalah hal yag sangat kebetulan dan tidak di lebih-lebihkan.

setelah mengantar bibi yuan hingga kedepan pintu masuk. Melewati security chek point. dai menucapkan salam perpisahan, dan tanpa menunggu bibi yuan hilang dari pandangan, dia meninggalkan tempat itu. menuju mobilnya yang terparkir di tempat parkir

dan disanalah dia. melangkah tepat ke arah seorang pria kurus berkacamata, yang tengah berjalan lurus melintas di hadapan dai sambil menarik koper hitam kecilnya. Dengan di kawal dua orang pria.

ryu dalam dirinya menggaung, memberontak. mengingatkan dai akan rasa sakit dari gaungan ryu sembilan tahun yang lalu. rasa sakit yang muncul secara tiba-tiba itu membuat dai menghentikan langkahnya. ia berdiri meredakan nafas yang tiba-tiba terasa sesak, dan membuat dai reflek menaruh tangannya di bagan dada yang terasa sakit.

saat itulah dai tersadar dan terpaku. melihat sosok yang tengah melintas di hadapannya.

tak percaya, tapi itu nyata. meski sembilan tahun telah berlalu dalam usaha nya melakukan pencarian dan menahan rindu. dai tak pernah lupa wajah imut targetnya.Meski pemilik wajah imut itu telah beranjak dewasa.

Pria itu melangkah menuju tepi jalan, disamping sebuah mobil  yang telah terparkir di sana. tanpa menunggu jeda waktu lagi pria dan pengawalnya langsung meloncat masuk kedalam kendaraan dan mobil itu berlalu.

dai masih sempat melihat nomor pada plat mobil itu. ia segera menelpon kepada orang kepercayaannya.

''aku minta kau menyelidik mobil dengan platnomor 10290 juga...rekaman cctv di gate tiga jam lima sore di bandara''

dai menutup hpnya setelah mendapat jawaban pasti dari seberang sana. ia meletakan tangan di dada yang tadi merasakan sakit. dan bergumam.

''sabarlah ryu...sabarlah.'' bisiknya dan sesaat kemudian dia menyadari bahwa kedua tangannya berkeringat dan gemetar. detak jatungnya entah sejak kapan mulai berdegup dengan keras, kegelisahan yang di akibatkan dari jiwa yang terlalu bersemangat untuk berburu.

Dengan target yang telah ia temukan.

TARGET KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang