PART 18

14.4K 755 18
                                    

Jangan Lupa Vote and Komen ya guys 😘😘.

Happy Reading....

Kaisar tidur tidak nyaman karena berada di kasur yang cukup hanya untuk dua orang saja.

Yumi memasuki kamar mereka, ia baru saja selesai membantu ibunya memasak.

"Yang Mulia sarapan telah siap, apa yang Mulia ingin makan di sini atau di ruang makan?" Tanya Yumi.

Kaisar menoleh ke arah Yumi, "Bawakan saja makanannya kesini, aku masih kurang nyaman akan rumah ini" ucap Kaisar gamblang.

Yumi mengangguk mengerti, ia berjalan keluar ke arah ruang makan untuk mengambilkan sarapan Kaisar.

———

Ibu Yumi menatap anaknya bingung, "Ada apa nak? Makanan untuk siapa yang kamu siapkan itu?" Tanya Ibu Yumi.

Yumi yang sedang menyiapkan makanan tidak menoleh, "Untuk Kaisar, ibu. Maaf ya bu sepertinya aku tidak bisa sarapan bersama ibu dan kakak" sesal Yumi.

"Tidak apa-apa nak, bagaimana setelah ini kamu temani ibu ke pasar" ucap Ibu Yumi.

Tangan Yumi berhenti sejenak, "Baik lah bu" jawab Yumi lalu menoleh menatap Mizuki, "Kakak bisa tolong antarkan makanan ini untuk kaisar? Yumi ingin kekamar kecil sebentar" ucap Yumi memohon.

Mizuki mengangukan kepalanya tanda setuju. Saat Yumi sedang berbalik pergi menuju kamar kecil, Mizuki mengeluarkan botol berupa cairan obat perangsang.

Mizuki akan memulai rencananya. Ia tersenyum licik lantas membawa nampan yang berisikan makanan untuk Kaisar.

Mizuki mengetuk pintu di hadapannya. Setelah mendengar kata masuk, Mizuki membuka perlahan daun pintu kamar Yumi dan kaisar.

Kaisar telah duduk menghadap jendela kamarnya. Ia sama sekali tidak menatap Mizuki.

"Ini Yang Mulia makanannya" ucap Mizuki.

Kaisar hanya menganggukan kepalanya, lantas memberi isyarat agar keluar dari sana.

Mizuki melangkahkan kakinya keluar Kamar Kaisar.

Kaisar mulai melahap makanan yang dibawakan oleh Mizuki. Ia sangat yakin kalau ini masakan istrinya, karena kaisar pernah beberapa kali merasakan masakan Yumi.

Setelah melahap habis makanan dan minuman nya, kaisar keluar kamar sekedar melihat-lihat rumah Baru orang tua Yumi.

Entah kenapa kaisar merasakan hawa saat ini sangat terasa panas dan juga gairah yang mulai memuncak.

Kaisar menyerengit heran, ia seperti meminum obat perangsang. Padahal setahunya ia tidak meminum obat tersebut.

Kaisar menatap sekeliling rumah, ia tidak menemukan keberadaan istrinya. Yang Kaisar lihat hanya sosok Mizuki.

Kaisar lantas masuk ke dalam kamarnya.

———

Yumi dan ibunya sedang berjalan menuju pasar di desanya. Tapi baru setengah perjalanan Yumi melupakan akan kantung koin emasnya.

Yumi meminta izin kepada ibunya agar pergi dahulu dan di susul olehnya nanti.

Yumi memasuki rumah barunya dan menuju kamarnya saat ini.

Di bukanya pintu kamar, ia sedikit heran menatap Kaisar yang sedang mencoba menahan sesuatu.

Karena penasaran Yumi berjalan menuju ke arah kaisar berada, "Yang Mulia...anda sedang apa?" Tanya Yumi.

Kaisar menoleh menatap Yumi. Pandangan mata Kaisar telah berubah menjadi pandangan akan hasrat gairah.

 Pandangan mata Kaisar telah berubah menjadi pandangan akan hasrat gairah

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Black Devil King [TAMAT]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora