"Sakitkah?" tanya Yunho seraya menyusap bibir yang memerah bengkak itu yang dibalas anggukan imut dari kekasihnya.

"Kau mengantuk?" Yunho mengusap pipi pualam Jaejoong yang merona cantik seraya mengecup dahi kekasihnya itu

"Mulai..." terlihat Jaejoong mulai menguap kecil yang membuat Yunho terkekeh lalu melingkarkan kedua kaki Jaejoong dipinggangnya dan mendekap namja cantik itu seraya melangkah menuju kamar. Jaejoong mulai memejamkan matanya seraya merebahkan kepalanya dibahu lebar Yunho serta melingkarkan lengannya di leher kekasihnya.

Yunho yang meras tergoda dengan leher mulus kekasihnya lantas dengan gemas mengecupnya dalam yang menghasilkan desahan lirih dari namja cantik dalam gendongannya. Desahan itu membuat Yunho bersemangat untuk melakukan lebih jauh pada kekasihnya. Dibaringkan tubuh mungil Jaejoong diatas ranjang lalu dengan sigap bibir hatinya ditempelkan pada bibir merah Jaejoong yang masih memejamkan mata.

Yunho melumat lembut bibir plum yang terasa lembut itu. Hingga akhirnya lumatan itu menjadi lebih kasar hingga saliva keduanya menuruni dagu Jaejoong. Jaejoong mendorong bahu Yunho ketika merasakan napasnya mulai sesak hingga menghasilnya suara decakan cukup kencang karena Yunho menghisap dalam bibir Jaejoong sebelum melepasnya.

Jaejoong merasa bibirnya berdenyut serta membengkak lalu menatap Yunho dengan tatapan bingung. Yunho yang melihat itu menganggap tatapan Jaejoong seolah menggodanya lalu mendekatkan wajahnya pada leher mulus kekasihnya karena kaos yang tersingkap, bahkan sebagian dadanya terlihat yang membuat Yunho semakin berhasrat.

Dikecup dalam leher putih itu hingga menghasilkan banyak ruam merah yang cukup terang dan akan sulit hilang selama beberapa hari kedepan. Aroma tubuh Jaejoong yang lembut membuat Yunho pening akibat gairah yang meningkat pesat dan dia sudah tidak dapat menahannya lagi. Jajahannya pindah ke dada Jaejoong yang berisi dengan nipple mencuat yang sangat menggoda. Dihisap nipple itu hingga menghasilkan pekikan yang cukup kencang dari Jaejoong.

Dilepaskannya kaos itu dari tubuh Jaejoong yang masih sibuk mendesah karena ulah tangannya yang terus meremas dada kiri Jaejoong serta bibir Yunho yang terus menghisap dada kanan Jaejoong yang telah membengkak.

Tak lama Yunho melepas tiap kain yang melekat pada tubuh Jaejoong hingga polos dengan keringat yang membasahi tubuhnya. Sungguh menggoda. Yunho mulai bersiap pada tahap inti, bahkan sebelah tangannya melepas resleting celana bahan yang dikenakannya tanpa ingin melepaskan celana itu dari kakinya.

"Aku akan perlahan, karena aku tahu ini yang pertama untukmu." Yunho mengecup bibir Jaejoong sekilas ketika melihat kekasihnya yang telah mengizinkannya untuk memasuki kebagian inti.

Dimasukkan miliknya kedalam tubuh Jaejoong seraya mencium bibir kekasihnya untuk mengalihkan kekasihnya dari sakit yang akan dirasakannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dimasukkan miliknya kedalam tubuh Jaejoong seraya mencium bibir kekasihnya untuk mengalihkan kekasihnya dari sakit yang akan dirasakannya. Hingga hentakan keras membuat Jaejoong tersentak dan melepaskan ciuman mereka. Yunho menyeka air mata yang tidak sengaja menetes dipipi Jaejoong lalu mulai menghentakkan tubuhnya teratur tanpa menunggu Jaejoong yang masih merasa sakit seolah tubuhnya terbelah dua dengan bibir Yunho yang terus menghisap nipplenya. Jaejoong mulai memejamkan matanya ketika merasa Yunho terus menghujamnya keras seraya menggigit bibirnya menahan perih.

Secret LoverWhere stories live. Discover now