Matcha On The Table

Matcha 20

Sore itu sekitar pukul 17.10 seusai dia pulang kerja, Letta memutuskan untuk pergi ke salah satu pusat perbelanjaan sendirian. Tujuannya ialah untuk membeli sayuran dan perlengkapan dapur serta untuk dia cuci mata sejenak.

Dia sama sekali tidak mengira kedatangannya ke sini justru membuatnya bertemu dengan kakek Alres, Ge Abiseka. Letta benar-benar dibuat tidak percaya seorang Ge Abiseka -salah satu orang terkaya di negerinya- bisa ada di sebuah pusat perbelanjaan dan kalau Letta tidak salah beliau hanya sorang diri. Tanpa di temani oleh pengawal atau minimal asistennya.

Dengan sedikit canggung Letta tersenyum dan menyapa, "halo, grandpa! Grandpa sendirian?"

"Iya, tapi sebentar lagi Alres nyusul kesini." Ucap grandpa Ge sambil melirik belanjaan Letta. "Kamu mau masak?"

Alis Letta reflek terangkat, dia tersenyum kecil kemudian menjawab "ah, ini buat stok aja grandpa kebetulan tadi bunda nitip beli sayuran."

"Tapi kamu bisa masak?"

Letta terdiam sebentar bingung harus menjawab apa. Kalau ditanya bisa masak ya dia bisa walaupun hanya makanan sederhana yang tidak membutuhkan banyak bumbu dapur. "Saya nggak begitu mendalami masak memasak, tapi kalau untuk memasak makanan yang simpel saya bisa grandpa."

Tampak Ge Abiseka menggut-manggut seolah berpikir kemudian melihat jam tangannya sejenak seperti memperkirakan waktu.

"Kalau begitu kamu ikut saya ke apartment Alres saja! Tolong masakin saya buat makan malam."

Letta terkejut dengan cepat dia menjawab, "Ta-tapi grandpa saya nggak begitu ahli soal masak."

"Nggak papa saya mau coba." Ucap Kakek Alres itu seraya berjalan yang diikuti Letta di belakangnya yang mencoba pasrah menerima keadaannya. Diam-diam dia bergerak gelisah takut kalau dia akan mengacaukan acara makan malam dengan masakannya. "Kamu naik apa kesini? Bawa mobil?"

"Tadi saya naik ojek online grandpa karena udah sore dan jam pulang kerja biasanya suka macet."

"Berarti kita ke apart Alres naik taksi ya?"

Letta meringis sungkan, "iya, Grandpa. Tapi kalau misal grandpa kurang nyaman pakai taksi, saya bisa hubungi Alres biar jemput grandpa disini."

"Nggak! Saya mau naik taksi yang bisa dipesan online itu, apa namanya? BoCar?"

"DoCar, Grandpa."

"Nah itu lah pokoknya! Lagian kalau minta jemput Alres bakal lama nunggu dan makan waktu nanti kita nggak kekejar jam makan malam, belum lagi nanti kamu masak dulu. Nanti kamu capek."

Letta tersenyum lebar tidak menyangka ternyata di balik sikapmya yang terlihat dingin, seorang Ge Abiseka ternyata memperhatikannya. Dengan cepat Letta mengutak-atik ponselnya untuk memesan taksi online. Beberapa saat kemudian mobil taksi yang dipesannya tiba. Letta membantu membukakan pintu depan mobil untuk kakek Alres namun ternyata orang kaya itu ingin duduk di kursi belakang.