Chapter 7 : What Should I do?

2.5K 274 13
                                    


⭕Author's POV⭕

Ayumi, Ulfah, Restiana, Septian dan pihak kepolisian terus berusaha mencari keberadaan Arkan.

Alat komunikasi yg dibawa olehnya juga tidak terdeteksi.

BRAKK!

Ayumi menendang meja dan menunduk sambil memegang kepalanya frustasi.

"ARGH!" kesal karena pencarian mereka tidak membuahkan hasil.

Sempat terdiam sejenak kemudian muncul sebuah ide dipikirannya.

Ayumi langsung berlari menuju ruang tahanan,

"Ayumi!" teriak Ulfah, Restiana dan Septian yang mengejar Ayumi.

Ayumi berlari ke sel tahanan Sammy

"Sam! Sammy bantu aku!" kata Ayumi panik sambil menggoyang-goyangkan pagar sel tahanan itu.

"Kenapa?" Sammy menghampirinya

Ayumi menceritakan kejadian yang menimpa dirinya dan Arkan

"Tolong bantu aku, kau bisa kan bilang pada teman-teman hantumu untuk membantu mencari dimana dia?! Ini gila! Tapi ini mungkin adalah satu-satunya cara agar kita tahu dimana dia berada!" kata Ayumi dengan tatapan cemas namun penuh harap, mungkin ini ide yang gila tapi apa boleh buat

Sammy terdiam dan berpikir sejenak.

"Ayumi apa kau gila?! Mana mungkin kita mencarinya seperti it-" belum selesai Ulfah berbicara, Ayumi sudah berteriak padanya

"DIAM! Aku tidak perduli apakah ini akan berhasil atau tidak setidaknya kita sudah berusaha!" kata Ayumi

"Oke. Aku akan coba," jawab Sammy

Ia menutup matanya dan menyebutkan beberapa nama. Setelah itu suasana disekitar terasa sangat dingin..

Sammy mulai berbicara seolah olah dia sedang berhadapan dengan beberapa orang didepannya, ia menjelaskan semuanya dan memohon bantuan kepada 'mereka' yang tidak dapat terlihat oleh mata orang biasa.

Sekilas Ayumi bisa melihat seperti ada beberapa bayangan putih didepan Sammy namun tidak terlalu jelas.

Sammy tersenyum dan kembali menghampiri Ayumi dan suasana dingin itupun menghilang.

"Mereka akan membantu, mereka akan berbicara pada hantu yang lainnya dan membantu kita untuk menemukan Arkan. Aku akan langsung memberitahumu jika kita mendapatkan informasi lain." kata Sammy

"Oke makasih. Aku harus beritahu kakaknya Arkan dulu sekarang," Ayumi berlari keluar diikuti Restiana dan Septian.

Sedangkan Ulfah masih berdiri didepan sel tahanan Sammy.

"Hei, kenapa diam saja hm?" tanya Sammy pada pacarnya itu

Ulfah mendekati Sammy, Sammy menggandeng tangan Ulfah melewati pintu sel itu.

"Dia lagi panik makanya dia bentak kamu tadi," Sammy menghapus airmata Ulfah.

Sammy tahu bahwa Ulfah kesal dan dia tidak suka jika ada yang membentaknya dengan keras.

"Yah.. Tapi kan gaperlu pakai urat segala kenapa sih," kata Ulfah kesal, Sammy hanya tersenyum dan mengelus kepala Ulfah lembut, "Namanya juga orang lagi panik, maklumin aja."


~~~

Ayumi pergi ke rumah Arkan dan tidak menemukan siapapun disana. Ia mencoba menghubungi kakaknya Arkan juga tidak ada jawaban.

"Kemana sih" gerutu Ayumi yang mulai gelisah.

"Ayumi!" seseorang menepuk bahunya dan sukses membuat Yumi terkejut setengah mati.

Ia membalikkan badannya dan didapatinya seorang perempuan berambut pendek mengenakan sweater putih besar dengan topi sweater yang menutupi kepalanya.

"Ri-Rita?! Kenapa kau ada disini?" kata Ayumi

"Yah, aku melihatmu dijalan tadi dan kau sepertinya sangat terburu-buru. Ada apa?" tanya Rita

"Ah, aku sedang ingin menemui.. Ka- maksudku Arkan.. Aku sedang ingin bertemu dengannya." kata Ayumi

"Oh begitu," jawab Rita tersenyum

Seketika ia mengambil sesuatu dari saku sweaternya

"Woo woo, Rita?" Ayumi mengangkat kedua tangannya karena Rita menodongkan sebuah pistol padanya.

"Maaf Ayumi, tapi ini tugasku."

DOR!

Sebuah peluru suntikan tertancap di bahu Ayumi dan langsung membuatnya roboh seketika.

Ayumi mengerang kesakitan dan pandangannya mulai kabur.. Semuanya gelap.


~~~

Sementara itu di tempat lain..

Dokter itu memakai sarung tangan, masker dan mengambil peralatan operasinya.

"Well, ayo kita mulai," katanya bersemangat sambil tertawa.

TO_BE_CONTINUED_

😏😏😏 kalau penasaran,tetap ikuti terus kisahnya yaa😆🤗 terimakasih atas dukungan dan votenya pada Murderer in The School pt. 1 hingga berhasil mencapai 5k pasang mata yang membaca😆 astaga author senang bukan main T.T there's nothing to say except THANK YOU SO MUCH MY LOVELY READERS😭💕 I LAVA YOU😭💕

MURDERER IN THE SCHOOL SEASON 2 [COMPLETED]Where stories live. Discover now