34 (a)

12.2K 1.1K 110
                                    

"gue tau arah permainan lo."

gila. batin hyera berseru.

memang sih hyera merencanakan ini hanya untuk membuat mantan kekasihnya merasa cemburu. tapi balasan perlakuan cowok di depannya ini bukan termasuk dalam rencananya.

setelah melepas tautan mereka, tapi nggak dengan tangan cowok ini yang masih setia bertengger di leher dan juga pinggang gadis ini.

mata mereka saling menatap. seolah membuat rasa penasaran teman teman nya membuncah, apakah hubungan antara hyera dengan taehyung saat ini.

iya cowok permen karet itu adalah taehyung.

kalo ditanya, apa hyera gugup sekarang? bahkan ia sangat sangat gugup sekarang.

bukan begini arah permainan nya.

tangan hyera pun terulur untuk menangkap tangan taehyung yang ada di lehernya, tetapi gerakan taehyung ternyata lebih cepat dengan menarik paksa hyera untuk jatuh di pelukannya.

seruan dari teman teman nya ternyata nggak ngidahin taehyung buat ngelepasin pelukannya.

"lepas gak!" hyera sedikit berbisik.

"kenapa? ini kan yang lo pengen?"

"bukan gitu--"

"udah diem kalo emang mau gue bantu."

semua sorotan mata dari teman teman nya tertuju pada mereka saat ini.

namun ada sepasang mata yang menatap tidak suka.

apa apaan ini. setelah tadi dia udah godain hyera sekarang dia malah seenaknya cium-- di depan teman temannya. batin seseorang itu.

gue nggak ngerti jalan pikiran lo ra.

"LO BERDUA JADIAN?!?!"

"GILA SANGAR SANGAR!!"

"WOY BOLEH JUGA!"

"RA! LO BUKANNYA MASIH CEWEKNYA--"

"mulai sekarang, dia cewek gue."

•••

jam udah nunjukkin pukul 01.11 dini hari, tetapi hyera belum juga merasa ngantuk.

pikirannya masih berliang tentang masalah tadi-- ia berciuman dengan taehyung? sampai sampai ia menerima permen karet dari mulut taehyung ke mulutnya. hyera gila! lo gila! bahkan hyera jijik sendiri membayangkannya.

benar benar, hyera nggak bisa tidur kali ini. ngelihat somi sama sejeong yang lagi nyenyak tidur sambil dengkur, hyera jadi nggak tega buat bangunin mereka.

sepi dan gelap. itu yang dirasain hyera ketika ia keluar dari tendanya. tapi dari kejauhan -area tenda cowok- ia melihat sehun yang tengah melihat kearah tendanya dan ia hanya berbalut kaos oblong tipis.

melihat itu hyera mencari jaket yang tadi sempat ia pinjam dari sehun.

saat hyera hendak berbalik dari tendanya, ia dikejutkan dengan sehun yang sekarang berada tepat di hadapannya.

"gila ngagetin aja."

tanpa rasa bersalah sehun malah menautkan kedua alisnya.

"nih jaket lo, makasih."

hyera ngulurin jaket nya ke sehun kan, tapi cowok itu nggak segera ngambil jaketnya.

"apa yang lagi lo rencanain?"

sudah hyera duga. pasti sehun akan menanyakan hal ini.

"pake aja dulu jaket lo, dingin nih."

sekali lagi, hyera ngulurin jaket nya sehun.

"apa hubungan lo sama taehyung." nada bicara sehun yang terlihat tetapi penuh penekanan disetiap katanya.

mata elang sehun mengunci tatapan mata hyera, seolah ia sedang bertanya serius saat ini.

tetapi hal tersebut nggak ngidahin hyera buat tetap ngalihin pembicaraan.

"disini dingin lo tau itu kan."

hyera segera memakaikan jaket itu ke bahu sehun, tapi dengan kasar sehun menepis pergerakannya. hingga yang dirasakan hyera tangan sedikit sakit akibat sentakan keras tadi.

kemudian sehun mengambil alih tangan hyera tersebut, mencengkeramnya kuat.

"apa yang lagi lo rencanain saat ini."

"jelasin ke gue."

cengkraman sehun semakin mengeras dan ngebuat hyera mendesah sakit.

"sehun lepas."

nafas sehun malah semakin memburu.

"apa tujuan lo ngelakuin hal kaya tadi?"

"apa manfaatnya?! hah?!"

"ck. bahkan lo lebih pilih manusia sialan itu!"

"jelasin ke gue!"

hyera cuma nunduk gitu kan. sekali lagi, ia nggak berani natap sehun kalo dia lagi marah besar gini.

"sehun lepas--"

"JELASIN KE GUE RA!!"

hyera cukup tersentak.

"sakit."

oke. mungkin sehun langsung mengerti. ia langsung melepaskan cengkraman tangannya dari hyera.

"oke. sori gue kebawa emosi lagi."

"gue putus."

hanya dua kata yang hyera lontarkan, tetapi sudah ngebuat sehun ngerti gimana perasaan hyera saat ini dan juga kenapa ia ngelakuin hal yang mungkin gak seharusnya ia lakukan dengan taehyung.

dan emosi sehun langsung menyulut kembali.

bukan. bukan ia marah sama hyera. tapi ia geram sama cowok-- yang sekarang bisa disebut sebagai mantan pacar hyera.

"jadi, lo ngelakuin hal kaya tadi karna itu?"

"hm."

"lo sengaja, biar mantan lo merasa cemburu?"

"hm."

"dan adegan dimana lo harus lumat lumat an sama bibir cowok brengsek itu juga bagian dari rencana lo?"

hyera melotot. "gak. itu bukan dari rencana gue."

"gue cuma ngerencanain hal yang sebelum taehyung lakuin itu ke gue."

"terus kenapa dia langsung nyosor gitu aja?"

"gue juga gatau. tapi tadi dia bilang, dia pengin bantu rencana gue."

"tapi harus dengan lumat--"

"apa gue bilang mau digituin? gue juga sebenernya nggak mau. tapi dia --"

perkataan hyera berhenti saat ada seseorang dari belakang yang sedang merengkuhnya untuk mendekap tubuh mungilnya.

"emang aku ada ijin buat kamu bisa berduaan sama cowok lain selain aku?"

•••

cepet kan updatenya! semoga suka ya!

Senior?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang