33 (c)

10K 1K 156
                                    

hidupin data ya, ada mulmed soalnya.

"gue sebenernya juga gak serius jadian sama lo."









deg.









hyera ngerasa sekujur tubuhnya lemes seketika.



kalo emang ini mimpi. tolong bangunkan hyera dari mimpi buruk ini.


tapi kalo ini nyata. tolong bawa hyera lari sejauh jauh nya dari sini, menjauh untuk terhindar dari masalah yang ia alami saat ini.


"gue jadian sama lo itu cuma bagian dari permainan gue."


"gue ada taruhan sama seseorang."

"dan lo jadi target gue."

apalagi ini.


pernyataan cowok di depannya ini ngebuat hyera yakin bahwa sekarang ia nggak lagi di alam bawah sadar.


"Kak maksud lo apa?" bersamaan dengan meluncurnya air mata kesedihan.



"lo masih belum ngerti?"

"kak... kenapa tiba tiba gini?"

"justru gue bilang sekarang biar lo gak ngerasain sakit lebih dalem lagi."

"tapi..."

"kalo lo bingung kenapa gue nonjok temen lo tadi."

"tadi cuma bagian dari skenario gue. dan gue juga udah muak sih sama sikap dia yang sok jagoan. jadi kalo lo berpikir kalo gue itu cemburu, lo salah besar."

bisa kalian rasakan gimana sekarang perasaan hyera?

lebih sakit dari hatinya yang di hujam beribu ribu paku di dalamnya. lebih dari itu.

"KAK LO JAHAT!!"

"sori sebelumnya." setelah itu chanyeol berdiri dan ninggalin hyera yang lagi sendirian.

•••

suara bisingan bisingan dari temen teman hyera membuat hyera tersadar dari lamunannya.

ya. dia lagi duduk sendirian dengan ranting pohon sebagai alas untuk duduk dan juga api unggun yang sedang menyala hangat di tengah lingkaran yang sudah ia buat bersama teman temannya.

ia melihat somi, sejeong, dan wendy sedang bergabung dengan dara dan krystal yang lagi menyanyi yang diiringi instrumen gitar yang dimainkan chanyeol dan sesekali bersendau gurau bersama.

wendy yang sesekali melirik ke arah hyera, memintanya untuk bergabung dengannya. tetapi dengan gerakan gelengan kepalanya sudah mengerti untuk wendy. sebelumnya hyera juga udah bilang ke wendy kalo ia sedang sakit perut.

tetapi disana ternyata ada empat pasang mata yang sedang merhatiin hyera dari jauh.

hyera ngedongakin kepalanya, merasa bahwa ada yang sedang memperhatikannya.

benar. di sisi kirinya terdapat sepasang mata yang tengah menatapnya intens. sesekali cowok itu mengunyah permen karet dan tersenyum miring.

hyera mengalihkan pandangannya ke arah lain. di sisi kanan, pasang matanya bertemu dengan tatapan seseorang yang sedang tertuju ke arah nya. cowok itu meringis memegang rahang dan juga sudut bibirnya yang sedikit lecet dan berdarah.

Senior?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang