11. harapan

4.1K 859 146
                                    

Line!

guanlin: woi

ruth: apa woi

guanlin: gapapa cuman ngetes lo masih idup gak heheh

ruth: bodo amat, lin

guanlin: gue bosen nyinggg

ruth: trus apa faedahnya lo cerita ke gue?

guanlin: gue mau ngajak call

Nggak tau kenapa, Ruth rada seneng pas diajak call sama Guanlin. Ya walaupun Guanlin bukan siapa-siapanya.

ruth: yaudah ayo

Lai Guanlin is calling you

"........."

"........."

GAADA YANG MAU NGOMONG HALO DULUAN NIH?

Tiba-tiba dari arah Guanlin samar-samar kedengeran suara teriak-nangis mirip orang kesurupan.

"HUAAAAAAAAAAA CIPCIP JANGAN TINGGALIN GUE DULUUU HUAAAA srot srot HUAAAAAAAA." ((ok suara ingusnya jelek bgt :'""))

"Lin..?" Ruth tiba-tiba jadi takut. Itu suara apaan?

"Maaf ya itu Seonho, adek gue, berisik gara-gara anak ayamnya mati."

"Oh."

"........"

"........"

Mengheningkan cipta kembali dimulai. Sebenernya gabisa dibilang awkward sih, toh mereka nggak ngerasa canggung juga sekarang. Ruth gamau ngomong halo duluan, gengsi katanya. Yang ngajak telpon ya yang ngomong.

"NYET ANJING GOBLOG!"

"HAH KENAPA LO, LIN?!"

"NGGAK INI GUE LAGI MAIN GAME."

'Oh lagi main game. Pantes daritadi ga ngajak ngobrol'

"Yaudah lo main game dulu aja, call sama gue besok-besok aja."

"GAMAU!" teriak Guanlin saat Ruth baru ingin memutuskan sambungan.

"Kenapa sih?"

"Gue tuh kangen, Ruth. Pengen denger suara lo," kata Guanlin yang membuat Ruth mual.

"Amit-amit ya lo."

"Bercanda denggg. Ciee baper yaa ciee baperr pasti salting sekarangg!" ledek Guanlin.

"IH APAAN SIH ENGGAAAAKKK GUE NGGAK BAPERRRRR!"

Guanlin gemas mendegar suara-salting Ruth. Ah coba Ruth ada di hadapannya sekarang, mungkin Guanlin bisa mencubit pipi Ruth saking gemesnya.

Ga deng. Yang ada Guanlin babak belur sama Ruth kalo berani pegang-pegang.

"Ruth?"

"Hm?"

"Gue bingung kok gue bisa suka sama lo."

"Gue juga suka sama lo, Lin."

"Hah? Beneran?"

"Boong."

"Yeh. Gue juga boong sih, Ruth. Hehe."

"Udah sana fokus ngegame dulu. Omongan lo jadi ngelantur tau nggak sih."

"Oke."

"Linn.. Gue bosen.. Gue matiin ya??"

"Yaudah, nanti gue line dibales ya."

lie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang