Hyun Bin baru saja selesai menghadiri rapat umum pemegang saham, langkah pria itu terlihat terburu buru. Sekeluarnya pria itu dari ruang rapat, ia segera berjalan menuju basement. Hyun Bin tak menghiraukan beberapa orang yang memberi hormat padanya. Tujuannya hanya menjemput Soo Hyun sore hari ini.
Hyun Bin membuka pintu mobilnya dengan terburu buru, kemudian menutupnya kembali dengan kasar.
Hyun Bin menghidupkan mesin mobilnya, saat hendak melajukan mobilnya tiba tiba saja smartphone miliknya berbunyi. Ia melirik ke arah smartphone yang tergeletak di jok sebelahnya. Nama So Hyun tertera di layar smartphonenya itu. Hyun Bin pun segera menjawab panggilan dari adik perempuannya itu.
"Ne yeobseyo, So Hyun-ah. Ada apa ? Apa kau sudah pulang sekolah ?" Tanya Hyun Bin sambil melajukan mobilnya keluar dari basement.
"Oppa, maaf sekali. Hari ini aku harus belajar kelompok bersama teman temanku. Aku baru pulang jam 8 malam. Tidak apa apa kan?" Terdengar suara lembut So Hyun dari balik sana.
"Tidak apa apa. Kau belajarlah bersama teman temanmu. Oppa harus menjemput Soo Hyun dulu. Apa kau mau oppa jemput nanti malam ?"
Mobil Hyun Bin sudah keluar dari basement, saat ini mobilnya melaju dengan kecepatan sedang di jalanan kota seoul yang cukup padat sore hari ini.
"Tidak perlu oppa, Seung Ho oppa akan menjemputku."
"Ahh Seung Ho. Baiklah kalau begitu. Oppa tutup teleponnya, ne?"
"Ne Oppa, annyeong." Pria berusia 32 tahun itu memutuskan sambungan teleponnya. Ia meletakkan kembali smartphone miliknya itu di jok sebelahnya.
Di Rumah Sakit, Soo Hyun terlihat baru saja keluar dari ruang rawat inapnya dengan menggunakan kursi roda. Seorang suster bertubuh semampai mendorong kursi roda Soo Hyun.
Sesampainya di lift, Soo Hyun tidak sengaja bertemu dengan Ji Eun, wanita yang telah menolongnya seminggu yang lalu. Soo Hyun hanya tersenyum saat Ji Eun menatapnya dengan tatapan terkejut dan tak percaya. Wanita itu terlihat gugup saat berada didekat pria yang telah membuatnya tidak bisa tidur beberapa hari ini.
"Apa kau mau pulang, Soo Hyun-ssi ?" Tanya Ji Eun berusaha mencairkan suasana didalam lift yang terasa sunyi.
"Hmmm ya. Dokter Lee sudah memperbolehkanku untuk pulang," Jawab Soo Hyun.
"Ahh syukurlah kalau begitu."
"Kau baru saja menemui Dokter Jang ?" Kali ini Soo Hyun yang bertanya dan pertanyaan itu berhasil membuat Ji Eun membulatkan matanya. Ia tak menyangka jika Soo Hyun mengetahui hubungannya dengan Jang Ki Ha.
"Kau mengenal Dokter Jang ? Bagaimana kau bisa tau jika aku ingin bertemu dengan pria itu ?" Ji Eun balik bertanya, pandangan wanita itu tak lepas dari Soo Hyun.
"Dokter Jang adalah sunbaeku di Senior High School. Aku pernah melihatmu mengobrol bersama Dokter Jang di cafetaria. Jadi, aku menebak jika kau pasti ingin bertemu dengannya." Soo Hyun menjawab pertanyaan Ji Eun dengan santai, ia memang selalu seperti itu jika sedang berbicara dengan banyak orang. Berusaha tenang dan tetap terlihat berwibawa.
"Kalian bersekolah di Senior High School yang sama ?"
Soo Hyun mengangguk.
Pintu lift terbuka, sang Suster kembali ingin mendorong kursi roda Soo Hyun, namun Ji Eun menahan gerakan suster tersebut.
"Bolehkah aku saja yang mendorong kursi rodamu, Soo Hyun-ssi ?" Tanya Ji Eun meminta izin kepada pria yang sedang terduduk di kursi roda itu.
YOU ARE READING
I Blame On You
FanfictionSebuah cerita yang menceritakan tentang seorang pengacara dingin bernama Kim Soo Hyun. Pria yang memiliki masa lalu yang kelam. Pria yang pada akhirnya kembali merasa dikhianati oleh wanita yang ia cintai. wanita yang awalnya telah mengubah sifatnya...
