“Abis darimana, Vir?” tanya Nia saat ia kembali ke bangkunya. “Tadi dipanggil sama Pak Asep sama Dimas.”
“Ohh.”
“Lo gapapa?” tanya Davina. Lalu ia menghela nafas, “Tadi kan Wirya dateng ngehampirin gue terus dia ngasih skenario drama kelasnya. Gue sebagai sekretaris OSIS ya terima lah. Abis itu kan gue bisa kasih ke Ka Reyhan atau anak acara. Terus Dimas nuduh kalo Wirya itu Cuma mau modus buat ketemu gue. maksudnya apa coba?! Gajelas kan! kesel gue.” ceritanya pada Davina yang sedari tadi di sebelahnya.
“Itu tandanya-“
“Woi Vira!” panggil Bima menghampirinya. “Apaan?”
“Lo apain si Dimas? Kasian tuh dia,” Davina dan Vira mengerutkan kening. Bingung dengan apa yang diucapkan Bima. “Hah? Emang lo apain, Vir?” kini giliran Davina yang bertanya. Vira lalu menoleh ke arahnya, “Gue gak apa-apain!”
“Lo emang ngomong apa sama dia?” tanya Bima.
“Nih ya, kan tadi Wirya ngehampirin gue terus Dimas bilang Wirya tuh ngehampirin gue tuh kaya mau modus gitu. Terus kata gue ‘gak usah lebay! Gue bukan siapa-siapa lo!’ gitu doang. Nyentuh-“
“Astagfirullah Viraa! Itu artinya dia cemburu! Dia tuh sakit hati lu bilang begitu!” geram Davina padanya.
“Tau lu bego, itu artinya dia tuh sakit hati karna lo gituin!” tambah Bima. “Apaansih,” bantahnya tapi pipinya bersemu merah.
“Susulin sana! Kasian dia. Tadi sampe ngomong gini, ‘Bim, gue selalu salah ya dimata Vira?’”
“Njir, beneran?” tanya Davina tidak percaya. “Demi Allah, Dap, Vir.” Katanya meyakinkan. “Tuh Vir dia tuh sayang banget sama lo.” kata Davina meyakinkan Vira.
Tanpa ba-bi-bu-be-bo-brot, Vira segera pergi menemui Dimas. Lalu Bima dan Davina bertossan. “Sukses, Bim!” lalu tiba-tiba Vira kembali ke mereka. “Loh ngapain?” tanya Davina kepada Vira.
“DIMAS ADA DIMANA BEGO, GUE GATAU.”
“Di Rooftop. Lupa gue ngasih taunya.” Seru Bima sambil tertawa bersama Davina. Vira lalu segera berlari menuju Rooftop sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Kelas vs Sekretaris
Teen Fiction"Benci jadi Cinta? itu hal yang gak akan pernah terjadi!" Ayasha Alvira Riyanda "Benci jadi Cinta? hah, mustahil." Dimas Prasetyo Menceritakan dua orang rekan pengurus kelas yang menjabat sebagai ketua kelas & sekretaris. Berteman sejak masih duduk...
