Ketua Kelas vs Sekretaris

Satu

"Assalammu'alaikum Pak." Sapa kami berdua berbarengan.

"Wa'alaikumsalam. Ini bener ketua kelas sama Sekretaris X IPS 5?" Tanya Pak Supri. "Iya pak. Ada apa emang pak?" Tanya Dimas dengan sopan.

"Tolong bilangin anak kelas kalian ya. Lusa ada pertandingan bulu tangkis. Cowo sama cewe berpasangan. Pasangannya nanti bapak tentuin pas hari H. Jadwal nya sesuai sama pelajaran olahraga ya." Ujar Pak Supri panjang lebar.

"Oke pak. Yaudah kita pamit ya pak." Izin gue sambil Salim ke Pak Suprii.

"Iya. Ngomong-omong kalian cocok ya."

***

Setelah Pak Supri ngomong kaya gitu, muka Dimas langsung merah. Sedangkan gue meringis geli.

Helaww. Gue? Sama Dimas? Cocok? Kerjaannya aja tiap hari berantem. Darimana cocoknya coba.

"Eh, Dim. Gue mau ke X IPS 2 dulu ya. Mau nyamperin Rama."

"Ngapel mulu lu. Dasar gatel." Ujar dia dengan nada tajam. "Suka-suka gue dong!"

Kan ribut lagi-_-

Akhirnya gue pun pergi ke kelas X IPS 2.

"Hai Rama!" Sapa gue ke Rama yang berada di depan kelasnya.

Fyi, Rama itu gebetan gue. Gue itu suka sama dia. Ya, dia baik gitu. Deket juga sama gue, karna dia tetangga gue. Hehehehehe

***

"Dim, pengumuman yang dikasih Pak Supri udah dikasih tau ke anak-anak?" Tanya gue ke Dimas setelah pergi dari kelas Rama.

"Udah bawel." Cueknya. "Gue gak bawel, gue cuma nanya."

"Tapi kan kemarin-marin bawel."

"Berisik nih lu berdua. Gue kawinin nih." Ujar Rahmania. Nyolot beh

"Anjir lu." Kata kami berbarengan. "Ciyee barengannn. Gue kawinin beneran nih,"

"Najis." Umpat Alvira lalu pergi menuju kursinya

****

"Rama, pulang sama siapa?" Tanya gue saat melihat Rama lewat kelas gue.

"Sendiri Vir. Soalnya gue mau kerumah nenek dulu." Jawabnya halus. Yah Ram, makin suka gue kiwkiw

"Oh gitu. Yaudah hati-hati ya." Ujar gue dan dibalas dia dengan senyum. Yah, makin suka lagi aja gue sama lu Ram.

"Ciee gak pulang bareng doi," ledek Dimas tiba-tiba di belakang gue. Ih ngapain lagi sih nih dugong? Kerjaannya bikin ribut mulu

"Bodo amat."

"Selaw dong bang. Galak bener"

"Bodo"

"Yaudah bareng gue aja kuy, mau ujan lagi" ajak Dimas. Idih, gue? Pulang bareng? sama dia? Mending naik angkot deh

Tapi kok dia tumben baik?? Waduh, perasaan gue gak enak nih jangan-jangan ada maunya lagi

"Enggak usah, gue bisa pulang sendiri." Jawab gue ketus.

"Mau ujan Vir. Udah ayo pulang bareng gue,"

Melihat langit semakin gelap, dan matahari tidak terlihat. Akhirnya gue terpaksa harus bareng tuh bocah

"Yaudah gue mau"

"Nah gitu dong"

"Tapi jangan bawa gue kemana-mana, langsung pulang aja"

"Iye selaw aja. Yaudah ayo naik"

Akhirnya Alvira pun memegang pundak Dimas untuk menaiki motor ninja berwarna merah itu. Dan mereka pun meninggalkan area sekolah

VOTE!