21. Mall

1.5K 66 3
                                    

"Kalian lihat kemarin ekspresi si Feli?!" ujar Eri.

"Wkwk, anjulah," ujar Ed.

"Eh ... katanya kita ada pertandingan persahabatan basket sama Iyura," ujar Varrel.

"Oh ya? Wah ... bakalan seru ini!" decak Lian.

"Tapi hanya satu tim aja yang akan mewakili dan keputusan sekolah adalah kedua tim akan dibaurkan," ucap Grace.

"Ck," decak Ryan.

"No problem, aku gak ikut," ucap Crystal.

"Aku juga," ujar Eri dan Lian serentak.

"Kenapa?" tanya Grace.

"Kita akan jadi tim sorak aja," jawab Eri.

"Kalian masih gak berubah ya dari dulu," ujar Trystan.

"Hehe ...," tawa mereka bertiga.

"Tapi nama-nama yang terpilih udah keluar," ucap Verrel.

"Siapa aja emang?" tanya Ed.

"Yang laki-laki aku, Ryan, Levin, Alvin, Ed, Trys, Rio, Patrick, Yonathan, Teddy, Michael, Jeremy," baca Verrel di hp-nya.

"Yang perempuan?" tanya Crystal.

"Kamu, Eri, Lian, Grace, Audrey, triple V, Michelle, Luna, Yessi, Gladys," jawab Verrel.

"Kenapa kita bertiga masuk?" ujar Crystal, Eri, dan Lian bersamaan.

"Aky juga gak tahu, coba tanya sama Coach Jimmy," ucap Verrel.

"Kayaknya kita harus berhadapan langsung dengan Feli bukan?!" ujar Crystal lalu menelungkupkan kepalanya di lipatan tangannya.

"Hooh, aku males padahal kalau harus berhadapan sama dia," ujar Lian yang kemuadian ikut menelungkupkan kepalanya.

"Apalagi aku, uh ... males banget," ujar Eri.

"Tumben kalian gak bareng anak-anak sekelas?" tanya Mariska.

"Iya, kadang-kadang kita juga butuh privasi bukan," ucap Eri.

"Wkwk, ya udah aku duluan ya. Takut ditunggu sama yang lainnya," ucap Mariska.

"Udah ah guys, ayo kita ke kelas!" ujar Lian.

"Yuk!" ucap Crystal.

Lalu mereka bertiga berangkulan pundak.

"Mereka bertiga masih waraskan ya?!" ujar Varrel yang langsung mendapatkan ngeplakan dari Verrel, Trystan, dan Ed.

***

"Ih ... tsum-tsum lucu banget ya!!!" seru Crystal di kelas.

"Kalian bertiga itu gak papa?" tanya Alvin saat melihat tingkah ketiga temannya yang aneh.

"Makhlumi aja kali sih, Al. Itu kebiasaan mereka," jawab Trystan yang udah terbiasa dengan tingkah laku ketiganya.

"Mereka beneran suka tsum-tsum?" tanya Levin.

"Iya, lebih tepatnya Crystal dan Lian yang suka. Kalau Eri sukanya barbie," jawab Ed.

"Mereka memang kenapa sih kok bisa sampai maraton tsum-tsum disaat istirahat gini?" tanya Alvin.

"Biasa, lagi gegana," jawab Trystan yang langsung mendapatkan geplakkan buku paket yang kebetulan ada dimeja.

"Apaan sih-"

"Kenapa? Mau marah iya?" ujar Lian yang sudah berhadap-hadapan dengan Trystan.

"Nope," jawab Trystan.

I P ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang