20. Birthday (3)

1.4K 76 2
                                    

"Selamat malam para hadirin sekalian! Saya Johannes akan menemani kalian hingga akhir acara ini. Terima kasih telah meluangkan waktu kalian untuk hadir di pesta ulang tahun spektakuler Crystal Marvella Willsen dan Trystan Marvello Willsen. Sebelum masuk ke acara inti mari kita saksikan cuplikan vidio si kembar dari bayi sampai berumur 17 tahun!" sambut sang MC yang diberi tepuk tangan meriah.

Dan tiba-tiba lampu mati, serta layar LCD mulai menampilkan video. Sementara itu Crystal dan Trystan berjalan keluar dari salah satu pintu yang berada di seberang panggung dan berjalan melewati karpet yang tergelar di tengah ruangan.

"Ya, itulah tadi sekilas perjalanan hidup yang telah ditempuh kedua teman kita yang sedang ulang tahun pada hari ini. Beri tepuk tangannya dong!" seru Johannes yang langsung disambut tepuk tangan meriah.

"Oke, oke, sekarang kita akan menanyakan apa yang dirasakan kedua teman kita yang sedang berulang tahun nih!" lanjut Johannes.

"Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada kalian semua yang udah menyempatkan waktu untuk datang, walaupun besok kita ujian akhir semester. Terima kasih untuk papa dan mama yang sudah melahirkan dan membesarkan kami hingga saat ini." ucap Trystan lalu mengoper mic-nya ke Crystal.

"Karena sebelumnya Trystan udah menyampaikan ungkapan terima kasih kami, aku hanya akan bilang kami sangat bahagia kalian sudah datang memeriahkan pesta ini dan sukses untuk ujian akhir semester besok!" ucap Crystal.

"Yaaa, baru saja kita mendengarkan sedikit banyak ungkapan dari kedua teman kita yang sedang berulang tahun pada hari ini!" ujar Johannes.

"Sekarang kalian yang ingin memberikan ucapan secara personal boleh maju bergantian, setelah itu baru akan tiup lilin dan membagikan kue tart, baru acara buka kado dari beberapa orang penting bagi mereka," ujar Johannes lalu satu-persatu dari yang hadir maju bergantian.

"Happy birthday, Crys dan Trys!" ucap Mario.

"Thank you!" ucap Crystal dan Trystan.

"Happy birthday, two cups!" ucap Feli.

"Thanks!" ujar Crystal dan Trystan.

"Lo makin cantik ya, Crys," ujar Mario.

"Haha ... enggaklah, lo bisa aja," ujar Crystal.

"Maafin kesalahan gue ya, gue harap setidaknya kita bisa berteman," ujar Mario.

"Tentu saja," ujar Crystal.

"Cih ... ngapain minta maaf ke dia, lo nyesel ngelepasin dia dan lebih milih gue?!" ujar Feli yang sedari tadi mendampingin Mario.

"Bisa jadi," jawab Mario enteng.

"Apa sih unggulnya dia dibanding gue? Dilihat darimana-mana juga gue jauh lebih unggul daripada dia," ujar Feli.

"Lo bisa gak sih, jaga mulut lo. Setidaknya hari ini lo selamat, karena gue gak akan tanggapi lo yang menghina kembaran gue seenaknya. Tapi jangan harap, kalau besok-besok lo menghina kembaran gue bakalan selamat." ujar Trystan.

"Udah ah Fel, malu tahu dilihati banyak orang. Gue minta maaf atas semuanya, gue sama Feli balik ke meeja dulu ya," ujar Mario lalu langsung menarik Feli.

"Happy birthday, twins! Wish to you're all the best!" ucap anak XI IPA 5.

"Thank you, guys!" balas twins bersamaan.

"Ini hadiah dari kita sekelas buat kalian berdua," ujar Keiro mewakili.

"Maaf ya hadiahnya cuma bisa kasih kunci aja," ucap Levin.

"Kunci?" tanya Trystan.

"Boleh kita buka gak?" tanya Crystal.

"Boleh sih," jawab Steven sambil mengaruk tengkuknya.

I P ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang