1. Kalian Memang Cocok Jadi Anak Kembar

2.6K 126 0
                                    

"Eh ... ada anak baru tuh, cantik!" ujar seseorang.

"Hei, nama lo siapa? Aku Patrick, the most wanted guy sekolah ini," ujar seseorang sambil menghadang jalanku.

"Crystal dan permisi aku mau lewat."

"Eitz ... kita belom selesai mengintrogasi kamu. Aku Teddy, kita kelas XI IPA 1," ujar seseorang yang lain.

"Aku Ryan dan yang paling dingin ini Verrel."

"Aku Yonathan, kamu kelas berapa?"

"Aku kelas XI IPA 5, sudah selesai bisa minggirkan?"

"Sayang ya, cantik-cantik kek dia masuknya kelas gak jelas itu. Tinggal bro, gak level kita mah!" ujar Patrick.

"Bagus, aku juga gak minat sama kalian!"

"Seperti biasa, anak kelas gak jelas itu sombong!" ujar Ryan.

"Terima kasih atas pujiannya!"

---

"Lama bener bu ke toiletnya, boker ya bu?!" ujar Keiro.

"Gak, ngaladeni orang sinting si Verrel and the genk," ujar Crystal.

"Tuh ... orang emang nyebelin banget, beda banget deh sama kembarannya," ujar Winston.

"Sudahlah, tujuan kita istirahat kumpul-kumpul bareng ginikan untuk senang-senang. Bukan untuk gosipin orang lain, lagian kita juga udah bisa berhadapan dengan orang kayak gitu," ujar Kero.

"Tumben kamu bijak?!" ledek Rio.

"Iya dong, secara akukan Kero Teguh," sahutnya.

"Gak ada Kero Teguh, yang ada itu Mario Teguh!" sahut Trystan.

"Wkwkwk ... mantep, Trys!" ujar Keiro.

---

"Eh ... Bu Edan dateng!" seru sang ketua kelas.

"Bu Edan?" cetus Crystal.

"Bu Endang, tapi kelas kita manggilnya Bu Edan," jawab Keyra, menjawab kebingungan mereka berlima.

"Selamat siang Bu Endang!" ujar sekelas serentak.

"Apalagi yang akan kalian buat?!" ujar Bu Endang.

"Bu, jangan berburuk sangka dulu, kita kan lagi tobat," ucap Keiro.

"Sejak kapan kalian mengenal kata tobat?"

"Sejak ada murid baru di kelas ini, karena mereka yang akan menggantikan kita," ujar Keyra.

"Sudah, diam! Saya akan langsung mulai pelajarannya," ujar Bu Endang sambil berdiri menjelaskan dipapan tulis.

"Bu, omong-omong ibu lagi bocor ya?!" ujar Kero.

"Apa-apaan kamu ini! Jangan aneh-aneh, jangan kacaukan jam saya!"

"Lah ibu kok gitu, Kero kan baik bu tanya kayak gitu," ujar Trystan.

"Baik apanya?"

"Itu bu, rok belakang ibu merah," jawab Crystal.

"Apa?!" ujarnya lalu segera berlalu dari kelas dan anak-anak sekelas langsung tertawa.

"Bagus, my twin!" ujar Crystal, lalu berhigh five dengan Trystan.

---

"Woi guys, kita kumpul-kumpul yuk! Ngapain gitu, barberquean atau apa gitu!" ajak Trystan.

"Boleh, ayo deh!" ujar Viona.

I P ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang