I P A

5. Pindahnya Verrel

"Sarapan?" tawar Crys.

"Iya," jawab Verrel.

"Selai?"

"Apapun."

"Baiklah, ambil ini," ucap Crys sambil menyodorkan roti tawar yang sudah di olesinya selai coklat.

"Thanks."

"Susu?"

"Boleh."

"Vanilla atau coklat?"

"Vanilla saja."

"Ini," ucap Crys sambil memberikan segela susu.

"Udah bangun dari tadi?" tanya Verrel.

"Gak juga, baru aja. Nih lihat, roti aku masih separuhkan," jawab Crys.

"Hmm ... ehem ... masih pagi ya ampun," ujar seorang.

"Kamu apaan sih, Trys! Kamu sarapan gak?" tanya Crys.

"Iya, kayak biasanya," jawab Trys.

"Ini dan ini." ujar Crys sambil menyerahkan roti beroleskan selai kacang dan segelas susu coklat.

"Thanks, my princess!" ucap Trys.

"Oh ya Trys, kamu 25 Desember dateng gak?" tanya Crys.

"Haruskah kita dateng setelah semua yang terjadi?" tanya Trys balik.

"Entah, tapi kita di undang," jawab Crys.

"Kenapa? Kamu mau nemu'i si brengsek itu?" ujar Trys dengan emosi yang ketara.

"Tidak, tentu saja tidak. Aku hanya kangen dengan sekolah itu aja, oh ya ... setelah aku pikir-pikir mungkin aku akan mulai ikut ekstra. Hanya dengan cara ini, aku bisa bertemu dengan dia dan membuktikan bahwa aku gak lebih lemah dari dia," ucap Crys.

"Bagus, aku akan mendukungmu. Aku akan masuk ekstra yang sama denganmu," ucap Trys.

"Kamu mau ikut ekstra apa?" tanya Verrel.

"Basket," jawab Crys.

"Aku akan bantu kalian berdua," ujar Verrel.

"Terus kalau temen-temenmu protes gimana?" tanya Trys.

"Gak mungkin, aku adalah ketua basket. Karena kalau tidak seperti itu kalian gak akan bisa masuk tim basket, seleksinya sudah di tutup," jawab Verrel.

"Kalian mau ikut ekstra?" tanya Keiro.

"Eh ... setan lo! Tiba-tiba muncul," ujar Trys.

"Iya, gue mau ikut ekstra," ucap Crys.

"Kita juga mau ikut kalau gitu," ujar Rio, Eri, Steve, Karin, dan Lian.

"Kalian kenapa pada nonggol tiba-tiba semua sih?" ujar Trys.

"Hehe ... anggap aja kebiasaan," jawab Steve.

"Jadi kita sekelas akan ikut ekstra semua, kan?" tanya Crys.

"Yup, kita kan kompak," jawab mereka semua yang sudah kumpul lengkap.

"Kuharap kalian gak semuanya akan masuk ekstra basket," ujar Verrel.

"Tentu aja enggak, wkwk ...." jawab mereka serempak.

"Oh ya, kalian sarapan dulu aja baru pada pulang," ucap Crys.

---

"Hai, Crys!"

"Loh, kamu kok bisa disini?" tanya Crys.

"Sesuai janji aku, aku pindah kekelas ini. Dan oh ya, aku juga gak mengajak ataupun memaksa mereka ikut pindah dengan aku, aku pura-pura pindah dengan alasan dipindahkan oleh sekolah ini," jawab Verrel.