Tujuh

31 7 2
                                    

"Woii!!."
Teriakan Jose langsung membuyarkan lamunan Marko

Karena reflek Marko langsung mengangkat tangannya tanda bahwa ia akan meninju manusia yang berani mengagetkannya.

"Anjing!untung gue bisa nahan, kalau gak udah bonyok tuh muka!"umpat Marko seraya menurunkan tangannya

Teriakan Marko kali ini cukup keras, hingga seisi kantin memperhatikan mereka.
Termasuk Gret dan kedua temannya.

"Tuh kan pada kepo lo semua!
Makan sono, jangan ikut campur urusan keluarga kita."ucap Jose pada semua  siswa yang matanya tertuju pada mereka

"Makan kuy."ajak Ramon pada teman-temannya saat mereka semua sudah duduk di kursi masing-masing

"Kuy!"ucap Geri,Jose,Ade serempak.
Marko tak menggubris perkataan Ramon, ia hanya sibuk melamunkan sesuatu

"Lo mau makan apa Mark?biar gue pesenin buat kita,terus elo yang bayarin buat kita. Kan adil tuh."ucap Jose dengan WATADOS

"Pesen apa aja, sama ibu kantinnya juga boleh kalau kalian pengen. Gue udah makan dan gue udah gk laper."ucap Marko datar dengan tatapan yang masih menandakan kalau dia sedang memikirkan sesuatu

"Lo kira kita apaan njir?gk demen kita sama ibu-ibu."Ade menampakkan wajah tak terimanya

"Betul betul betul."sambung Ramond

"Lo bukan Ipin ataupun Upinkan, Mon?"tanya Geri

"Gk lah. Gue kan sodara kembarnya Shawn Mendes,ya kali jadi Upin atau Ipin.
Kapan gedenya?"jawab Ramon dengan tawa renyahnya

"Udah ah, gue pesen makanan dulu. Udah laper."Jose kemudian bangkit dari tempat duduknya lalu pergi untuk memesan makanan

"Mark, kok ahkir-akhir ini lo jarang banget bareng sama kita?"tanya Ade

"Gue sibuk."

"Sibuk jadi supir pribadi Gret ya?"sambung Jose yang tiba-tiba muncul dibelakang Marko

"Gak.
Gue lagi buat perjanjian sama dia."ucap Marko lalu membetulkan posisi duduknya

"Perjanjian?jadi kamu selingkuh mas?anak yang aku kandung gimana?"tanya Jose dramatis

"Anak?bukannya anak lo di kebun binatang?lagi dijinakin sama bapak kandungnya."ucap Marko

"Emang sampe dunia kiamat , lo gak bakal bisa menang sama Marko,Jos.
Hahaha"ucap Ade dengan diiringi tawa mengejek

"Serah lo pada onta. Aku mah apa atuh."Sambung Jose

"Permisi, ini makanannya dek."kata,ibu kantin

"Ok.
Maksih bu."jawab Geri

"Sama-sama."

"Emm..
Balik ke topik sebelumnya.
Lo beneran Mark, nganter jemput tuh anak baru?"tanya Geri

"Hm."pertanyaan Geri hanya dibalas dengungan singkat oleh Marko

"Kok bisa?lo ada hubungan apa sama tuh anak?
Ini sejarah banget sumpah.
Gue kira lo bakalan tobat setelah Gra—"

"Gue balik kekelas duluan."ucap Marko cepat sambil berdiri

"Bayar."sambung Marko sambil menaruh uang seratus ribuan diatas meja dan melangkah pergi

"Tuh kan Jos, elo sih pake bahas cewek itu lagi.
Dasar bego!"umpat Ramon pada Jose

"Gue kan gak sengaja anjir.
Gue juga gak tau kalau Marko bakal bete karena kata-kata gue."ucap Jose membela diri

You Are My BREATH ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang