Marko Aldino

84 18 4
                                    

06:30BRAKKK !!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

06:30
BRAKKK !!!

Tubuh Gret tiba-tiba saja menabrak seseorang.

"Awww.."jerit Gret

Setelah pria itu bangun,ia tidak segera menolong Gret yang kesakitan,tapi ia malah memperhatikan wajah Gret secara seksama layaknya seorang polisi pada buronannya.
Dan ya!pria itu sedang mengingat sesuatu.

"Eh,lo itu jadi orang ban..."tiba-tiba saja perkataan Gret terhenti setelah melihat wajah pria tersebut.

"LO..?"
kata mereka berdua serempak dan membuat siswa lain yang berada dikoridor sekolah pagi itu memperhatikan mereka.

"Lo ngapain disini?cari gue?"tanya pria tersebut dengan nada sedingin mungkin.

"What?gue nyariin lo?sorry,gue sekolah disini"sambung Gret

"Oh"tanggap pria tersebut lalu pergi begitu saja.

Yup!itulah Marko Aldino,salah satu bad boy yang ada di SMA BHAKTI dan sekaligus menjadi most wanted.
Selain pintar dan tampan ternyata Marko adalah seorang anak dari salah satu donatur di sekolah mereka,maka dari itu meskipun catatan kenakalannya melebihi batas dia tidak di keluarkan.

Setelah pria itu pergi,Gret yang tetap berdiri di koridor sekolah itu bingung, ia tak tahu harus bertanya pada siapa letak ruang kepala sekolah SMA ini.

Dari kejahuan Gret melihat dua orang wanita yang sedang membaca bukunya masing-masing.
Kumudian Gret pergi kearah mereka memberanikan diri untuk menyapa.

"Hai.."sapa Gret dengan diiringi senyum yang mengembang.

Kedua wanita tersebut bertatapan sebelum menjawab sapaan Gret.

"Hai juga"balas salah seorang wanita itu.

"Lo anak baru ya?"tanya mereka pada Gret.

"Eh..iya.
Kenalin nama gue Gret"jawab Gret seraya mengulurkan tangannya

Sambil menjabat tangan Gret mereka juga memperkenalkan diri mereka masing-masing.

"Gue Echa,lo bisa panggil gue Chaca aja"

"Gue Vhany, lo bisa panggil gue Vhava aja. Dan mulai sekarang kita temenan ya Gret"sambung vhava dengan senyum sumringahnya.

"Iya,Makasih.
Eh,gue boleh nanya ga sama kalian?"jawab Gret

"Nanya apaan?"tanya Chaca dengan penasaran.

"Ruang kepala sekolah diamana ya?kalian bisa anterin gue gak?soalnya gue harus ketemu sama kepsek disini supaya gue tau kelas gue dimana."

"Oh gitu,yuk kita anterin"kata Chaca

Mereka lalu mengantar Gret untuk pergi keruang kepala sekolah.
Setelah berkenalan tadi,mereka bertiga sudah menjadi akrab saja layaknya teman lama.

You Are My BREATH ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang