Author P.O.V
Kini cameron memutuskan untuk menjaga istrinya 24 jam. Posisinya di kantor ia percayakan kepada gilinsky untuk menggantikannya.
"Daddy, kenapa mommy tidak bangun bangun dari tidurnya? Aku sudah rindu ingin dibacakan dongeng tidur dengan mommy", ucap tiffany.
"Babyy, sebentar lagi mommy bangun kok sayang. Kan dongeng tidur sekarang daddy bisa bacakan, memangnya berbeda ya ?", jawab cameron.
"Tidak sih dad, tapi ada aja yang beda. Aku sangat rindu mommy."
"Ya dad, aku juga sangat merindukan mommy", sahut nathan.
"Yaa daddy juga sangat merindukan mommy, tapi apa daya tidak ada yang bisa kita lakukan lagi selain berdoa saat ini", jawab cameron seraya memeluk kedua anaknya tersebut.
Jika kalian melihat kamar inap yang ditempati bella saat ini, kamar tersebut sudah seperti toko bunga.
Setiap hari cameron datang membawakan bucket bunga lily kesukaan bella, teman-teman cameron dan bella yang datang pun setiap hari datang membawakan bunga untuk bella.
Hariini, tepat 6 bulan setelah kecelakaan tersebut. Dan bella masih terbaring lemah di atas kasur rumah sakit itu.
Semua cara telah dilakukan oleh pihak dokter namun tidak ada hasil yang signifikan.
Sampai pada suatu hari,
Cameron diminta untuk datang menemui dokter diruangannya karena ada yang ingin disampaikan kepadanya.
"Maaf sebelumnya, mungkin ini akan jadi keputusan yang berat untuk anda.
Nyonya bella sudah koma selama 6 bulan dan tidak ada perubahan apapun dari kondisinya, jika kami terus memberikan obat obatan tersebut kepada nyonya namun tidak ada hasil apa apa. Saya khawatir pak akan terjadi kerusakan karena obat obatan yang kami berikan mengandap didalam tubuh nyonya", ucap dokter itu.
"Maksud anda bagaimana dok?"
"Ya, maksud saya. Anda harus memilih menghentikan pengobatan dan mengikhlaskan nyonya atau anda tetap melanjutkan pengobatan tapi akan berdampak buruk dalam tubuh nyonya nantinya", jawab dokter tersebut.
YOU ARE READING
My sexy boyfriend // Cameron Dallas
Fanfiction[SEBAGIAN PART DI PRIVATE] "Jadi pacar seorang Cameron Alexander Dallas pada awalnya saja aku tidak menyangka. Apalagi menjadi istrinya ?"-Bella Rose Gilinsky "Wanita cantik yang sekarang menjadi kekasihku ini, apa bisa aku menjadikannya milikku sel...
