Part 12

2.2K 92 4
                                    

Cameron P.O.V

"Daddy daddyyy ayo cepet cepet aku gak sabar mau masuk sekolah ayo ayooo", ujar tiffany.

"Iya sayang, sarapannya dimakan dulu itu."

Rasanya waktu berjalan sangat sangat cepat, rasanya baru kemarin aku mengutarakan perasaanku kepada bella bahwa aku menyukai dan mencintainya, sekarang kami sudah memiliki dua anak.

"Cam antar mereka sampai depan kelas mereka masing masing ya. Kamu inget gak cam besok ada apa?"

"Iya sweetie aku bakal anter mereka sampai depan kelas mereka masing masing. Uhmmmm, besok uhmmmmm"

"Kalau kau lupa yasudahlah, sana berangkat nanti kesiangan.", bella memasang muka cemberutnya.

"Aku ingetlah sayang masa aku lupa sih sama wedding anniversary kita? Udah delapan tahun kita bareng, kita susah dan seneng bareng, dri yang masih bisa kemana mana berdua sampe sekarang harus rame rame berempat? Dari yang kalo jalan jalan masih bisa pake lamborgini kesayangan kamu sekarang gak bisa? Masa bisa aku lupain itu smua?", ku langsung mencium bibir istriku.

"Daddyyyyyyy!!!! Ayooo nanti aku telat iniiii.", tiffany merengek dan membuatku melepas ciumannya.

"Yaudah kamu berangkat ya hati hati. Nanti sebelum aku jemput anak anak aku nemenin kamu makan siang lagikan?", bella merapikan dasi dan kemejaku yang rada berantakan dan mengantarku ke depan pintu rumah.

"Iyalah mana mau aku makan kalo gasama kamu. Yaudah kamu juga hati hati ya jaga diri. Love you sweetie.", aku mencium keningnya dan beranjak pergi.

"Lovee you too cam"

Seperti biasa aku kerja dikantor daddy dan masih sering mengikuti photo shoot untuk majalah bisnis.

"Ayok sayang turun udah sampai.", ajakku.

"Daddy loookk! Ada joshua disitu, aku kesana ya. Bye daddy", nathan langsung berlari ke arah joshua.

Joshua itu anak nash dengan lyzy. joshua sangat mirip dengan ayahnyaa, dia berambut hazel seperti ibunya namun memiliki mata biru seperti ayahnya.

"Tiffany yuk kekelas dulu.", ku gendong dan ku antar tiffany kedepan kelasnya.

"Bye daddy, i love you daddy.", tiffany sangat menggemaskan jika sudah memeluk dan mencium pipiku.

Disaat aku sedang berjalan ke mobil, ku lihat nash sedang berjalan menghampiriku.

"Hey bro apa kabar? Wah udah seminggu kita gak nongkrong nih di base camp. Gimana kalo weekend kita semua ngumpul lagi nih?", sapa nash.

"Hey nash. Wah boleh tuh boleh. Ohiya sepertinya anak anak kita juga harus dibikinin base camp nih? Kan rumah sebelah basecamp kita udah dijual, gimana kalo kita beli dan renovasi buat mereka?"

"Ih cam ide lo cemerlang banget, boleh bangetlah. Weekend nanti kita omongin sama anak anak lain ya."

"Sip lah. Gue duluan ya bro, ada meeting dadakan nih. Bye nash"

"Bedalah yang sibuk sekarang nih. Bye cam"

Diperjalanan ke kantor aku memikirkan apa hadiah yang akan aku kasih kepada bella? Apa aku minta pendapat the boys? Apa aku minta pendapat gilinsky?

"Pak, nanti pulang kantor kerumah gilinsky ya."

"Oh iya tuan, rumah ibunya atau rumah pribadimya tuan?"

"Kerumah pribadinya aja ya pak."

"Baik tuan."

Waktu sudah menunjukan pukul 07.48
Aku ada rapat jam 08.30 jadi masih ada waktu untuk mengabari anak anak magcon kalo akhir weekend ini kita ngumpul lagi di base camp.

To grup (magcon) :
"Guys weekend ini pada bisa kumpulkan? Gue sama nash ada yang mau diomongin nih"

From shawn :
"Bisa cam"

From jack johnson :
"Bisa bisa"

From magohany :
"Gue usahain ya cam, masih mual mual gue."

From hayes :
"Bisa nih lagi free gue"

From jacob :
"Bisa gue"

From taylor :
"Asik kumpul lagi setelah seminggu gaada yang ke basecamp"

From gilinsky :
"Ih pas banget gue lagi gaada kerjaan"

From aaron :
"Cam gue gatau bisa apa enggak nih. Tapisih kayaknya bisa."

From nash :
"Iya pada dateng ya"

From sammy :
"Gue bisa nih"

To grup (magcon) :
"Wah asik nih bisa semuakannn. Matt sama carter mana nih? Sok sibuk pasti nih"

--------------------

Rapat dimulai dan aku membukanya. Kaliini kami membahas tentang perencanaan pembuatan taman bermain di central kota.

Kantorku selalu diminta untuk perencanaan tata kota untuk membuat amerika terlihat indah dimata dunia. Sudah dua kali aku rapat bersama bapak presiden barack obama untuk perencanaan tata ruang kota kota di amerika.

"Jadi pak nanti taman bermain kita setiap minggunya selalu berubah tema ?", tanya salah satu karyawanku.

"Ya, minggu ini bisa jadi tema untuk anak laki-laki dan minggu besoknya untuk perempuan dan tema kartunnya selalu berubah. Bagaimana setuju?", jawabku.

"Baik mr. Cameron usulan anda saya terima."

Rapat selesai aku keluar mengantar klienku keluar kantor sambil membicarakan rencana kita.

"Cameron alexander dallas? Suaminya bellakan?", ucap seorang wanita berpakaian rapi dihadapanku.

"Iya betul, anda siapa ya?"

"Samantha brittain. Kamu lupa?"

"Ohhhh samantha, aku inget inget. Gimana kabar kamu? Baik? Sekarang kerja sama pak daniel?"

"Iya, aku stylistnya. Sekarang kamu kerja disini? Wah hebat ya."

"Iya ini kantor  punya daddy dan aku yang nerusin."

"Oh, semoga sukses terus deh ya cam. Gimana kabar bella? Baikkan?"

"Terimakasih samantha. Yha dia sangat baik kabarnya"

"Oh salam buat dia ya cam. Aku kesana dulu ya. Bye"

"Ohya bye"

----------------------------------------------
Author P.O.V

Setelah selesai rapat, cameron bergegas untuk pergi ketoko bunga. Cameron sangat tahu bahwa istrinya itu suka sekali dengan bunga tulip.

"Pak ketoko bunga yang biasanya ya pak.", pinta cameron.

"Oh ya baik tuan."

Sesampainya di toko bunga langganannya cameron langsung memesan satu bucket bunga yang berisi 24 tulip putih, 8 tulip orange dan 20 tulip ungu. Cameron juga pergi ke toko kue favorite istrinya dan ia membeli kue berdiameter 20cm dengan hiaskan foundant bergambar mereka berdua sedang picnic di taman bunga, dan cameron juga memesan cupcakes untuk teman temannya.

Cameron mempunyai rencana untuk memberi surprise kepada istrinya, bunga dan cupcakes yang dia pesan akan diambil tengah malam nanti.

To grup (magcon) :
"Bro, i need your helpppp."

From matthew :
"Bantu ngapain?"

From jack gilinsky :
"Apaa lagi sihhh aduh cam. Meet up aja deh ya kita semua di basecamp jam 9 nanti."

Setelah gilinsky membalas chat tersebut semua anggota magcon pun berkumpul di basecamp setelah mereka semua selesai kerja.

My sexy boyfriend // Cameron DallasWhere stories live. Discover now