E M P A T B E L A S

1K 168 0
                                    

"Did you hear it?
It sound of my heart
Break into pieces
After heard what you said
About her
Her perfection
Her beautiful
Her everything
And then I realize
I never good to you,
Darling,
I'm sorry"
-Break, y.n

-

"Kamu itu gimana sih? Handphone kok pecah kayak gini. Lihat itu Kakakmu, kalau bawa handphone selalu awet, nggak kayak kamu," mama terus mengoceh semenjak aku memberitahunya bahwa ponselku pecah. Aku seharusnya mengatakan padanya sejak kemarin, namun tugas sejarah membuatku urung untuk melakukannya, lagi pula baik mama maupun papa selalu nampak sibuk dan tak dapat diganggu.


Aku hanya diam, memandang kakiku.

Apa mereka tak bisa sekali saja berhenti membandingkanku dengan kakak? Bagaimanapun juga ada banyak perbedaan yang terbentang di antara kami berdua.

"Tapi Mama beliin yang baru 'kan?" aku bertanya setelah mama selesai dengan segala omelannya.

Mama melemparkanku tatapan marahnya kemudian mendengus kesal. "Iya, tapi nggak sekarang, kebutuhan Mama nggak cuma beliin kamu handphone."

"Iya, Ma, lama juga nggak apa-apa kok, lagian ada laptop."

Mama tak menjawab apapun, hanya berlalu pergi dari hadapanku.

[-][-][-]

Drowning ✔Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin