"Tuan Muda Baekhyun kabur dari rumah sakit saat ia sadar. Ia yang masih sangat kecil waktu itu sangat ketakutan karena ia mendengar samchon dan imo nya akan membunuhnya. Dari cerita yang saya dengar dari Tuan Muda Baekhyun, dia diadopsi oleh keluarga Park maka sudah pasti jika dia tinggal di sebuah panti asuhan selama ini".

"Menurut pelayan setia Tuan Yunho yang sengaja saya pekerjakan di rumah milik Samchon Tuan Muda Baekhyun, Byun Cheolyoong sudah seminggu yang lalu mereka berhasil menemukan Tuan Muda Baekhyun dan berniat akan menculiknya dari rumah keluarga Park. Namun nampaknya mereka merasa beruntung karena Tuan Muda Baekhyun tidak pulang ke rumah sepulang sekolah".

"Mr. Yoo apa yang sebenarnya Tuan Cheolyoong inginkan dari Baekhyun?". Tanya Jongdae menginterupsi cerita dari Mr. Yoo.

"Apalagi kalau bukan harta peninggalan Tuan Yunho. Saya yakin kalian tak asing mendengar nama Tuan Yunho, apalagi Byun Hotel & Resort".

"Astaga! Jadi uri Baby Baek adalah....".

"Ne Tuan Chanyeol, Tuan Muda Baekhyun adalah orangnya, dia adalah pewaris tunggal Byun Hotel & Resort. Itulah mengapa Byun Cheolyoong yang merupakan adik kandung Tuan Yunho tega menculiknya lalu meminta saya untuk mengalihkan nama wali menjadi atas namanya kemudian ia akan membunuh Tuan Muda Baekhyun agar kekayaan peninggalan Tuan Yunho jatuh ketangannya".

"Kalau begitu sekarang dimana Baekhyun? Apa dia baik-baik saja? Penculiknya bagaimana? Anda mengatakan pada kami kalau Baekhyun sudah berada di tempat yang aman bukan? Apa itu artinya Baekhyun sudah lepas dari penculiknya?". Mr. Yoo diserbu oleh pertanyaan Chanyeol yang sangat ingin tahu tentang adiknya itu.

Melihat wajah Chanyeol yang dipenuhi gurat kekhawatiran membuat Mr. Yoo tersenyum lebar. Sepertinya keluarga Park sangat menyayangi Tuan Mudanya itu.

"Saya tahu kalian pasti sangat khawatir dengan Tuan Muda Baekhyun, tapi tenanglah saat ini saya tidak berbohong tentang dia yang sudah berada di tempat yang aman. Dan untuk penculiknya saat ini tengah menjalani proses hukum".

"Mr. Yoo bisakah kau beritahukan pada kami dimana Baekhyun berada? Kami ingin bertemu dengannya, kami ingin melihat bagaimana keadaannya".

"Saya mohon maaf Tuan Jongdae, saya tak bisa memberitahukan hal itu sekarang. Karena saya yakin sekalipun Tuan Cheolyoong dan istrinya tengah menjalani proses hukum, bukan berarti mereka akan berhenti untuk melacak keberadaan Tuan Muda Baekhyun, untuk itu sementara ini Tuan Muda Baekhyun tak ada di Korea. Kemarin saya sudah mengantarnya ke suatu tempat yang aman dan tak akan mudah dijangkau oleh adik Tuan Yunho itu".

"Mr. Yoo tolong kali ini saja, saya ingin bertemu dengan Baekhyun".

"Maafkan saya Tuan Chanyeol, tolong Anda mengerti apa yang menjadi keputusan saya. Karena ini semua menyangkut keamanan calon presdir Byun Hotel & Resort selain itu ini juga merupakan amanah dari Tuan Yunho sebelum meninggal. Jadi maafkan saya, jika waktunya sudah tiba saya berjanji akan mempertemukan kalian kembali".

"Kapan itu Mr. Yoo?".

"Bersabarlah untuk menunggu sampai waktu itu tiba. Saya permisi dulu karena masih ada beberapa pekerjaan yang harus saya selesaikan".

Mr. Yoo langsung bernajak dari kursinya meninggalkan Jongdae dan Chanyeol yang hanya diam tanpa tahu apa yang harus mereka lakukan.

Dan akhirnya yang bisa mereka lakukan hanyalah menunggu dan menunggu. Tanpa tahu sampai kapan mereka akan menunggu.

---FLASHBACK OFF---

"Hyung mohon segeralah pulang Baek, ini sudah sepuluh tahun berlalu. Tidakkah kau merindukan hyung mu ini, hm?". Dengan nada yang bergetar Chanyeol lagi-lagi memeluk bingkai foto milik Baekhyun hingga tanpa sadar air matanya menetes.

[2] My Brother | BROTHERSHIP |✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang