Kenapa putus, Ra?

2.1K 69 1
                                    

'lo tau gak? si Rara sama Radit putus'

'biar tau rasa si Rara, dia kan lebih milih cowoknya daripada Listia'

'putus kan tuh mereka'

'lo tau darimana mereka putus'

Begitulah, beberapa perkataan teman-teman dikelas Listia.

**

"Rara putus?kok bisa," ujar batin Listia.

Listia sangat penasaran, alasan sahabatnya itu putus dengan Radit. Tidak bisa dipungkiri, walaupun Rara sudah membencinya, tetapi Listia masih saja mengkhawatirkan perasaan Rara tersebut.

Jam istirahat nanti, Listia bertekad untuk mendatangi kelas Rara, ia bermaksud untuk menanyai tentang putusnya hubungan Rara dengan Radit. Padahal, sudah hampir satu setengah tahun mereka berjauhan. Tetapi, karena Listia memang masih menyayangi mantan sahabatnya itu, akhirnya memberanikan diri untuk menemui Rara.

**
Jam istirahat,

Listia berjalan menuju kelas 12 Pbs, Ya. Kelas tersebut adalah kelas Rara. Mereka memang tidak sekelas sejak kelas 12.

Saat sudah memasuki kelas 12 Pbs itu, Listia melihat Rara sedang duduk dikursi paling belakang kelas tersebut. Ia menghampiri sahabat yang sudah lama tidak dekat dengannya, "Boleh gue duduk disini?" tanya Listia seraya menunjuk bangku kosong disebelah Rara.

"duduk aja,"

"Ra? gue kangen sama KITA." ucap Listia dengan penekanan suaranya.

Rara tidak menanggapi perkataan Listia, ia lebih memilih untuk memainkan handphone yang daritadi memang sudah ia pegang.

Listia mengerti, Rara saat ini hanya butuh hiburan, "lo putus sama Radit?" tanyanya serius. "kenapa bisa putus?" sambung Listia.

Lagi-lagi, Rara masih terpaku pada handphone nya. Entah apa yang sedang ia lihat.

Listia penasaran dengan apa yang sedang dilihatnya, ia melirik kearah handphone Rara, "lo masih sayang sama Radit?" ucap Listia seraya memalingkan mukanya dari handphone Rara.

"jawab pertanyaan gue, Ra. Jangan diem kaya gini. Lo cerita ke gue ya, kenapa lo bisa putus sama Radit, dia nyakitin lo? ngeduain lo? Atau apa?" ucap Listia lagi seraya mengguncangkan tubuh Rara, ya, sejak pertama Listia berbicara, Rara hanya diam.

Rara mendengus kasar, "Radit ngeduain gue ly." jawabnya pelan, nampaknya ada rasa penyesalan diwajah Rara.

Listia kaget mendengar jawaban dari sahabatnya itu, bagaimana bisa Radit yang sudah ia percaya untuk tidak menyakiti Rara, malah mengingkari janjinya.

"kok bisa?"

Rara menjelaskan semuanya, "kemarin dia nitipin handphone nya ke gue.. " jelasnya menggantung.
"pas gue lagi pegang handphone nya dia, tiba-tiba ada notif disana. Gue penasaran, akhirnya gue buka isi pesan itu. Gue kaget, ly. Nama yang tertulis dipesan yang baru masuk tersebut adalah mybaeee , gue bener-bener gak nyangka."

Listia yang sedang memahami penjelasan Rara itu tiba-tiba, "lo udah coba minta dia buat ngejelasin dulu mybaeee itu maksudnya apa?"

Rara meneteskan air mata, "udah ly, lo mau tau apa yang dia bilang?"

Listia hanya mengangguk tanda ia mengiyakan pertanyaan Rara.

Rara menarik napas dalam-dalam, "dia bilang itu pacar barunya."

'brengsek banget si Radit' ucap batin Listia. Ia sudah mempercayai sepenuhnya janji Radit untuk tidak menyakiti Rara. Tapi sekarang, ia mengingkari nya.

***
Pulang sekolah,

'dia ngingkarin janjinya' ucap Listia pelan.

Listia berjalan menuju kelas Rara, ya, ia ingin mengajak Rara jalan-jalan. Ia tahu, sahabatnya itu butuh refreshing sejenak.

Saat sedang menuju kelas Rara, Listia bertemu dengan Radit. Ia langsung menghampiri Radit, "ikut gue bentar," ajak Listia serius. Radit menuruti apa kata Listia.

**
Tepat dipojok ruangan, Listia yang sudah benar-benar kesal akhirnya, "lo kenapa ngeduain sahabat gue?" tanya Listia dengan suara cukup keras. Tidak mungkin terdengar oleh siapapun, karena mereka berada ditempat yang lumayan sepi, tempat yang tidak dilewati oleh murid-murid disana.

"gue udah gak sayang sama Rara." jawab Radit singkat sambil menaikkan satu alisnya.

"brengsek banget sih lo." Listia berhasil menampar pipi cowok dihadapannya itu. "lo dulu pernah janji gak akan nyakitin dia kan? kenapa sekarang lo malah ingkar janji lo itu?"

"itu janji gue dulu ly, sekarang gue udah sayang sama orang lain."

Listia menampar pipi Radit lagi, "brengsek!" ucapnya setengah teriak seraya meninggalkan cowok brengsek itu.

***

Ps;kayaknya ini part paling panjang deh ya diantara part2 sebelumnya, hehe.
Gue bakalan update 1 part lagi... Part terakhir..😳

Tapi jangan sedih yaa wkwk, kalian bisa baca cerita yang baru gue bkin lagi kok.
Cek profil gue😂😂(promosi dikit)

Fake FriendsWhere stories live. Discover now