Ketemu Radit

2.2K 93 0
                                    

Sudah sekitar 3 bulan hubungan Rara dan Radit. Mereka semakin akrab. Listia yang melihatnya merasa bahagia sekaligus sakit. Tentu saja sakit, ia hampir setiap hari melihat sahabatnya itu dengan cowok yang disuka juga.

Nampaknya Rara sangat senang sekali menjalani hubungan nya dengan Radit, begitupun sebaliknya.

**
Dihari minggu kemarin, pagi-pagi Listia sedang jogging disekitar rumahnya. Ia butuh me-refresh pikirannya. Sudah 3 bulan belakangan ini, ia selalu diam tidak seperti biasanya. Bagaimana tidak, ia harus mengalah lagi demi sahabatnya.

Saat Listia sedang beristirahat dibawah pohon besar dekat rumahnya. Tiba-tiba saja ada cowok menghampirinya,
"Ehh ly, lo ngapain disini?" tanya cowok tersebut seraya duduk disampingnya.

Listia yang kaget melihat Radit, menjawab , "Biasa lagi jogging nih, lo sendiri ngapain disini?"

"Gue mau ke rumah Rara, gue sengaja lewat sini." jawab Radit sambil mengeluarkan handphone dari saku nya.

"Oh." jawab Listia datar.

Seharusnya Listia tidak bersikap datar kepadanya. Sampai saat ini kan Radit tidak tahu bahwa Listia menyukainya.

Radit pamit untuk pergi kerumah Rara, "Gue duluan ya, ly."

Listia hanya mengangguk.

**
Setelah selesai jogging, Listia kembali kerumah dan langsung pergi ke kamarnya. Ia mengambil buku harian. Didalam buku tersebut, ia menulis sebuah Puisi.

"Jika perasaan ini bisa kukendalikan, tentu aku tidak akan mungkin menyukaimu. Aku lebih memilih yang lain.

Menyukaimu membuat diriku lemah. Aku ingin berontak dari perasaanku sendiri, tapi tidak bisa. Tuhan sudah mengatur semua ini."

**
Setelah menulis puisi tersebut, ia flashback ke masalalu nya. Dimana ia putus dengan Dika, mantannya. Ia ingat betul, semuanya karena Rara. Listia lebih memilih sahabatnya, dibandingkan mantannya tersebut.

Flashback on.
"Sekarang lo pilih aja deh ly, lo pilih gue apa pacar lo itu." ucap Rara sambil menunjuk Dika.

"Gue gak bisa milih diantara kalian, gue sayang sama Dika. Gue juga sayang sama lo, ra. Lo itu sahabat terbaik gue."

"Ah, gak usah banyak omong deh lo. Sekali lagi, lo pilih siapa? Gue apa Dika?"

"Ra? Lo gabisa maksa gue kaya gini. Okee.." Listia diam sejenak.
"Gue pilih lo ra, gue bakal putusin Dika demi lo. Gue gak akan mau kehilangan sahabat terbaik gue."

"Serius?lo bakal putusin dia?" tanya Rara meyakinkan yang dibalas dengan anggukan Listia.

Flashback off.

Begitulah Listia, dia tidak ingin hanya masalah cowok, persahabatannya dengan Rara terputus.

Jangan lupa like,coment, dan share yaa.❤

Fake FriendsWhere stories live. Discover now