Keesokan harinya, Listia berangkat sekolah seperti biasa,diantar oleh ayahnya. Sampai disekolah, Listia bertemu dengan cowo yang kemarin menabraknya..
"Lo lagi lo lagi, bosen gue ngeliat lo mulu." oceh Listia dihadapan cowo itu.
"Kenalin nama gue Raditya permana." ucap radit dengan senyum manisnya itu.
"Idih siapa juga yang nanya nama lo,pede gila!" ucap Listia sambil melotot ke arah Radit dan pergi meninggalkannya.
"Cewe itu bikin gue makin penasaran aja." Ucap Radit seraya mengangkat satu alisnya*uhh
Sedangkan,di kelas "Ki Hajar Dewantara" ada Rara yang sedang menunggu sahabatnya itu. Tibatiba datang Listia dengan muka kesalnya..
"Tuh cowo ngeselin banget sih ya, amit-amit dah gue,jangan sampe pacaran sama dia." Oceh Listia seraya duduk disamping Rara.
"cowo siapa si Ly?yang kemarin nabrak lo?" Ucap Rara.
"Iyaa dia , sok kepedean banget lagi. Pake segala ngenalin namanya." jelas Listia kepada Rara.
"Gue jadi penasaran sama cowo yang lo ceritain deh Ly. Ehh iyaa btw tadi gue ketemu cowo gantengg abiiss ly, gue naksir sama dia." ucap Rara dengan nada sok serius.
"Lo mah siapa aja ditaksir ra, mantan gue aja lo gebet juga." ucap Listia
"Yaelah ly,tapi ini serius dah gue naksir sama dia. Bantuin gue plissss,bantuin gue biar bisa deket sama dia." ucap Rara memohon.
"Okee, karena lo sahabat terbaik gue. Gue bakal bantu lo,dengan satu syarat!" jelas Listia
"Syarat apaan sih ly?" kata Rara
"Jangan alay!" ucap Listia dengan muka juteknya
"Gue janji gabakal alay." jelas Rara dengan memasang muka sok imut.
Bel pun berbunyi, murid-murid sudah masuk ke kelasnya masing-masing. Dan si cowo ngeselin bin kepedean itu ada dikelas Ki Hajar Dewantara juga.
Rara melihat keberadaan Radit, dia langsung sok jaim didepannya.
Guru yang baru masuk dikelas tersebut bernama Pak Syarif, beliau membagi tugas kelompok kepada murid yang ada dikelas itu.
"Anak-anak, saya akan membagi kelompok dan saya yang akan memilih diantara kalian semua." ucap pak syarif
"Baikk pak" Teriak murid dikelas tersebut.
"Okee.. untuk kelompok pertama, ada Listia,Radit,dan Rara kalian ditugaskan untuk membawa 2 buah jeruk sunqise dan peralatan P3K." ucap pak syarif itu.
"Yah pak kenapa saya dikelompokkin sama cowo ngeselin itu sih! Arghhh." protes Listia.
"Ly, itu cowo yang gue taksir. Gapapa udah kita satu kelompok sama dia. Gue jadi bisa lebih gampang deket sama dia." bisik Rara kepada Listia yang memasang muka sebal.
"Oke pak gapapa, saya setuju kok dikelompokkin sama Listia dan Rara." ucap Radit.
Setelah Pak Syarif selesai membagi kelompoknya, murid-murid pun ditugaskan untuk berdiskusi tentang tugasnya masing-masing.
Kelompok pertama, Listia,Rara,Radit. Mereka sepakat akan berkumpul dirumah Listia sepulang sekolah nanti.
Jangan lupa Like,coment,share yaa.❤
YOU ARE READING
Fake Friends
Teen FictionMakin dewasa, makin susah buat gue nyari temen yang bener-bener temen. "Gak tau malu banget ya lo, " "Lo salah paham, Ra." "Gue ngeliat pake mata gue sendiri ya. Jadi lo gak usah ngeles lagi."
