5. My Boss is a Jerk

23.8K 1K 25
                                    



"Kau..!!!" ucap Sarah terkejut melihat siapa sosok dibalik kursi tersebut.

"Sarah Fernandez," pria itu menyapa dengan seringaiannya.

"Silakan duduk, Ms. Fernandez." lanjutnya mempersilakan.

Wajah Sarah berubah menjadi masam. Ia masih tetap diam di tempatnya berdiri melihat pria itu dengan tatapan tajam. Sarah melihat papan nama yang terpampang di atas meja.

Joshua O'bryan - Chief Financial Officer

'CFO? Dia bos di sini? Lalu kenapa aku harus menghadap seorang CFO?' batin Sarah dalam hatinya.

"Mau sampai kapan kau berdiri di situ Ms. Fernandez?" suara Josh membuyarkan lamunannya, ia kembali duduk di kursinya.

Sarah melangkah ke kursi, "Kau seorang bos di kantor ini?"

"Seperti yang kau lihat."

Sebenarnya Sarah ingin sekali meninju pria kurang ajar di hadapannya ini yang sudah berani menciumnya tanpa izin lalu meninggalkannya begitu saja malam itu. Terlebih lagi pria itu adalah seorang gay, kekasih dari Clark, pria yang sudah beberapa tahun ini tak pernah mau keluar dari hatinya. Tapi Sarah sadar akan situasi saat ini, ia harus bersikap profesional dalam urusan pekerjaan.

"Mau apa kau memanggilku?" tanya Sarah ketus.

"Kau kuterima bekerja di perusahaan ini, kau akan membantu Maria di depan sebagai seorang sekretaris." jelas Josh.

"What? Sekretaris? Maaf tapi aku tidak melamar pekerjaan untuk posisi itu." tegasnya.

"Aku sudah memutuskan, dan kau tidak bisa menolaknya, Nona."

"Maaf, Tuan. Aku tidak berminat sama sekali. Lebih baik aku mencari pekerjaan lain daripada harus bekerja dengan pria kurang ajar sepertimu." kata Sarah penuh penekanan.

Josh hanya tersenyum santai menanggapi perkataan Sarah.

"Okay, silakan. Tapi, kupastikan kau tak akan diterima di perusahaan manapun." ujarnya menyeringai sambil mendekatkan wajahnya ke Sarah.

"Why you do this to me?" tanya Sarah menatap tajam.

Pria itu tak menjawab, hanya terus tersenyum miring menatap Sarah. Sarah hanya bisa mengerucutkan bibirnya, merengut masam menatap ke arah jendela.

"Ok. Kau sudah bisa mulai bekerja besok, Sarah. Maria akan membantumu." tegas Josh sambil memeriksa berkas tanpa melihat Sarah.

"Permisi!" kata Sarah berdiri lalu meninggalkan ruangan itu dengan wajah jutek.

"Jika kau tak datang besok maka kau akan menyesal, Nona." ucap Josh setengah berteriak, gadis itu tetap saja berlalu dan menutup pintu ruangan.

'Sarah, Sarah. Kenapa kau membuatku penasaran?'

Josh menatap kepergian Sarah yang menghilang di balik pintu. Ia tak mengerti kenapa gadis itu seolah memiliki magnet yang sangat kuat sehingga membuatnya ingin terus mencari tahu segala hal tentang gadis itu. Ia sadar ketika Clark melihat lusa nanti dan mengetahui gadis itu bekerja pada mereka, pasti akan menimbulkan sedikit masalah. Tapi ia sudah menyiapkan alasan yang masuk akal sehingga tidak akan membuat Clark curiga padanya.

I Love You, Mr. Nice Gay (COMPLETED)Where stories live. Discover now