RETAK 4

404 21 0
                                    

"Mungkin ini akhir dari kita,
Tidak akan pernah bersatu walaupun sudah berusaha"
- Rindu, Kenangan, Relakan-

Bryan POV

Where her gone? Kenapa ia pergi dari rumah sakit dan suster bilang ia sudah pulang dari tadi. Kenapa ia tidak mengabariku? Apa dia tidak mengerti bahwa aku mencemaskannya.

Drrrt... Drrrt... Drrrtt...

"Hallo?"

"Hallo babe, where are you now?"

"Hospital and i want go"

"Kemana?"

"Go home"

"Can you pick up me in mall square?"

"Okay, kamu tunggu disana"

"Okay, see you."

Klik.

Oh Lyren kau membuatku frustasi -B

Tidak butuh waktu lama aku mengendarai mobil ku ke mall square, karena mall itu tidak terlalu jauh dari rumah sakit. Hanya menghabiskan 20menit, aku turun dari mobil dan mencari keberadaan Caryn.

Tunggu-
Bukankah itu Lyren? Dengan siapa dia? Kenapa dia tega meninggalkan aku dan ternyata ia sedang bersama lelaki itu? Tunggu, kenapa hatiku terasa sakit saat melihat dia bersama lelaki itu. Aku agak mendekatinya dan

"Iren"

"Bryan"

Aku menolehkan kepalaku siapa orang yang memanggilku dan dia ternyata Caryn. Aku tersenyum dan menyapanya "hi Car."

Caryn membalas senyumannya "Kenapa kamu tidak mengubungiku kalau kamu sudah sampai sini?"

"Buat apa aku menghubungimu lagi pula kamu pun sudah sampai,"

"Its okay, yuk kita pulang."

×××××××××××××××××××××××××××××××××××××××

Lyren membalikan tubuhnya dan melihat siapa yang memanggilnya, tetapi tidak ada siapa siapa. Ia hanya melihat ada seorang laki laki yang penampilannya mirip seperti Bryan, dia juga memakai jas dokter.

Apa dia Bryan? I miss you and im sorry -L

"Kenapa Ren lu bengong? Ngeliat siapa?" Tanya Revan sambil melihat arah tatapan Lyren kemana.

"Oh gue paham, lu cemburu yah sama dokter itu yang lagi pacaran. Hm, seharusnya jas nya dia buka bukan dipakai dimall saat ini yakan Ren?" Tanya Revan lagi dan melihat Lyren yang melamun.

"Dokter?"

"Iya, lu nggak liat dia pakai jas dokter. Yaudahlah yah gausah dipikirin. Eh besok lu masuk sekolah yah Ren, bentar lagi UN loh" alih alih Revan mengalihkan pembicaraannya barusan, dibalas anggukan oleh Lyren.

"Kapan lu mau ketemu nyokap bokap lu?"

"Hmm, segera mungkin. Gue udah mau ambil keputusan untuk nggak lebay kayak dulu dan membiarkan mereka hidup bahagia dengan keluarga baru mereka sendiri sendiri," jawab Lyren dengan senyuman paksa

RetakWhere stories live. Discover now