+satu

3K 368 43
                                    

Seungwan baru saja selesai mengganti seragamnya menjadi pakaian taekwondo nya. Rambutnya dicepol keatas mengasal. Perempuan blasteran Indonesia-Kanada itu nampak cantik meskipun penampilannya sangan urakan.

Dirasakan ponselnya bergetar, Seungwan langsung membuka ponselnya itu. Terdapat satu pesan Line dari kakaknya.


Line

Minho: Lo dimana dek?

Wendy: Ini kan selasa, berarti gue ada ekskul bang.

Minho: Oh iya, gue lupa.

Wendy: Gue pulang sendiri aja nanti bang.

Minho: Gak ada niatan buat jemput juga sih dek:v

Wendy: Musnah ae lo. Dah gue mau latihan.

Minho: Semangat adekku tersayang :*

Seungwan tersenyum membaca pesan terakhir yang kakaknya kirimkan. Meskipun mereka berdua jarang akur, tetapi Minho sangat menyayangi adiknya itu, Son Seungwan.

Seungwan berjalan menuju ruang latihan, sekolah nampak sangat sepi. Wajar saja, karena jam sudah menunjukan pukul 2 siang. Sedangkan siswa SMA Bakti sudah bubar sekitar satu jam yang lalu. Hanya tersisa siswa yang mempunyai kegiatan tambahan.

Langkah Seungwan terhenti. Matanya menyipit mencoba untuk melihat dengan jelas siapa yang berada di lapangan basket. Rasa penasaran Seungwan ternyata lebih besar, dengan santai ia berjalan menuju lapangan basket.

Bugh

Bugh

Bugh

Seungwan meringis mendengar suara tonjokan yang sepertinya letaknya tidak jaub dari tempat ia berdiri. Matanya melebar. Mulutnya terbuka sempurna. Pemandangan didepan matanya sungguh membuat Seungwan kaget.

"Ekhem.."

Sontak membuat 7 laki-laki di depan matanya berbalik badan. Memandang Seungwan dengan tatapan tidak suka. Terlebih laki-laki berambut hitam, berkulit putih pucat, dengan mata sipit yang tajam.

Min Yoongi.

"Bisa lo lepasin dia?" Seungwan menunjuk laki-kali yang terkulai lemas dengan dagunya. Ketuju pria itu tertawa renyah setelah mendengar ucapan Seungwan.

"Jangan sok berkuasa disini, gue tau orang tua lo pada nyumbang ke sekolah ini dengan jumlah yang besar. Tapi bukan berarti lo perlakuin murid lain kaya sampah," ucapan Seungwan mampu membuat ketujuh pria itu diam.

***

"Lo itu cewe paling sarap se dunia Wan! Lo itu liat dulu dong, kalo mau cari masalah sama cowo."

Seungwan hanya medengarkan sahabatnya itu yang marah akibat tindakkan ceroboh dirinya.

Seungwan menatap ketiga sahabatnya itu, "Yaelah, bagus gue gituin. Makin lama makin bikin gue dongkol liatnya."

Irene, Seulgi dan Joy hanya menatap Seungwan pasrah. Seungwan juga perempuan yang sangat keras kepala. Makanya, kalau mau ajak adu bacot sama Seungwan harus siap kalah.

Seungwan membuka ponselnya ketika mendengar bunyi notifikasi.

MinYoongi: Mampus lo sama gue.

𝐁𝐫𝐚𝐧𝐝𝐚𝐥𝐚𝐧 -𝐦𝐲𝐠On viuen les histories. Descobreix ara