maaf

4.7K 883 25
                                    

Taehyung sudah duduk manis di dalam mobil, ditatanya rambut hitamnya dengan jari sebelum meraih kantung plastik di sisi kirinya. Kantung berisi donat dan juga boneka unicorn. Taehyung melirik ke arah ponselnya, menghela napas karena pesannya belum juga dibalas. Salahnya sih. Dengan langkah pelan ia menelusuri koridor apartemen Lisa sebelum akhirnya memencet bel dan menunggu.

"Ngapain?" Tanya Lisa cepat tanpa sapaan. Gadis itu mengikat rambutnya asal, kaus putih kebesaran yang menutup paha serta legging hitam. "Gue sibuk instagraman, pulang sana." Lisa menyindir kemudian menutup pintu.

Untung Taehyung sigap menahan pintu dengan kakinya. Meski sakit sih. "Maaf."

Lisa diam, Taehyung melanjutkan. "Aku salah. Harusnya kasih kabar ke kamu tapi malah buat kamu nunggu. Aku salah, maaf Lis. Gak bakal ngulangin lagi."

Lisa menghela, "Kemarin-kemarin juga gitu kan? Bilang gak bakal mabuk tapi kemarin apa?" Pintu apartemen Lisa terbuka dan tatapan gadis itu tajam. "Malah dateng ke sini dalam keadaan mabuk. Gak usah kebanyakan janji."

Taehyung memainkan jemarinya, bingung. "Maaf," Taehyung berani bersumpah kalau dia sendiri gak tahu harus ngomong apa.

"Pulang. Gue lagi gak mau ngeliat muka lo." Dengan itu Lisa menutup pintu. Masa bodo dengan Taehyung.

Taehyung menghela. Menaruh plastik berisi donat juga unicorn di gagang pintu. Kemudian kembali memencet sambungan intercom. "Marah boleh, tapi donatnya di makan ya? Aku taruh di pintu."

Tak ada jawaban. Taehyung menyerah, mungkin Lisa hanya butuh waktu. Taehyung harap begitu.

* * *

keju. {2}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang