Chapter 15 : Ternyata...!?

103 6 0
                                    


Akhir-akhir ini, Moana selalu membatalkan pekerjaannya. Tiap kali mengadakan rapat, Moana selalu saja meminta izin untuk menunda rapatnya dengan dewan desa untuk sementara waktu.

Alasannya? ya, Moana sedang sakit.

Sakit perut

Maui jadi heran, entah apa yang membuat Moana sakit perut begini, tapi yang jelas kesehatan istrinya memang sedang menurun drastis. sudah minum teh herbal atau makanan ringan, tetap saja Moana mengeluh sakit. Moana mencoba mengingat-ingat lagi apa yang membuatnya sakit begini. makan? tidak juga, Moana selalu memakan makanan bergizi. atau... kebanyakan minum kelapa? itu juga tidak! kelapa merupakan makanan pokok sehari-hari Motunui.

"Princess, kalau kau sakit perut, biar ku panggilkan tabib" kata Maui.a

"Ugghh, diamlah Maui, aku sedang sakit tahu" keluh Moana, masih memegangi perutnya.

Maui tertawa.

"Maui! jangan tertawakan aku!" omelnya lagi.

Moana sangat tak beruntung pagi ini. bangun tidurnya langsung di sambut serangan mulas di perut dan membuatnya meringkuk tak berdaya di atas tikar.

Jadi, apa yang membuatnya sakit perut?

Atau mungkin, Maui mulai menduga sesuatu. biasanya kalau wanita sakit perut pasti menandakan bahwa dia sedang....

"Kau pasti sedang mau Diare" kata Maui.

Moana langsung menjewer telinga suaminya.

"Aduh aduh!?"

"Enak saja kau bilang begitu! uggghh!"

"Ya habis kaunya keras kepala, biar ku panggilkan tabib ya" kata Maui lagi, segera beranjak pergi.

Moana menggeleng. "Tidak!"

"Princess"

"Aku tidak mau!" jawabnya lagi, kali ini perutnya mulas dan membuat Moana semakin meringkuk di atas tikar.

"Lihat, kau tidak sanggup menahannya, Princess. kau perlu tabib"

"Ughh, Maui... aku lapar" rengek Moana.

"Heh!?" Maui sampai mangap.

"Tapi perutku sakit" katanya lagi.

"Kau sakit perut, tapi kau lapar?" Maui sampai menggeleng heran. "Kau ini sebetulnya mau apa sih?"

"Ugghh aku tidak tahu! tapi aku juga lapar di saat yang sama!

"Oke oke kalau itu maumu, mungkin kau sakit perut karena stress. kau istirahat saja di kamar, jangan kemana-mana"

Moana hanya mengangguk pelan, kedua tangannya masih memegangi perutnya. baru kali ini Moana mengalami nyeri tak biasa disaat seperti ini. padahal pagi ini dia berencana pergi ke Fale Tele untuk membahas hasil perkebunan Motunui.

...

Diam-diam, Maui pergi ke Fale orang tuanya Moana. Maui tahu, Moana itu terlalu keras kepala kalau di bantu. jadi sebagai suami yang baik tentu saja dia harus memastikan kondisi kesehatan istrinya. tapi pertama, dia ingin memberitahu Sina dulu.

"Selamat pagi Maui, tumben kau kemari" sapa Sina, langsung memberi Hongi pada Maui.

"Ah ya, hehehe. kebetulan sekali, aku memerlukan sesuatu" ucap Maui.

"Kau perlu apa?"

"Moana sakit" kata Maui.

Sina agak terkejut "Moana sakit?"

New life with youWhere stories live. Discover now