Chapter 11 : His Own Little Family

58 7 5
                                    


Butuh waktu dua hari untuk segera sampai ke Motunui. Moana melihat bayangan siluet pulaunya yang terhalang kabut dan awan dari kejauhan, akhirnya dia dan Maui telah pulang kerumah.

"Maui! kita pulang!"

"Hmmm"

"Ayolah Maui! percepat laju perahunya! kita pulang!" kata Moana.

"Hmmmmm"

"Maui?"

"ZZZZZzZzZZ"

Ternyata Maui tidur.

"mmpphh" Moana menggeram kesal, sejak tadi Maui langsung tidur usaimenyelamatkan HeiHei tenggelam di laut. dia membiarkan istrinya berlayar sendirian, tapi itu tak masalah, toh Moana bisa melakukannya sendiri.

Tapi yang membuat kesal sekarang adalah, Maui tidurnya pulas sekali.

"Maui, Maui!"

Moana iseng menyodok-nyodok dayungnya ke badan suaminya, sekalian tepuk kepala besarnya agar dia langsung bangun.

"Hmmmm" Maui mulai terbangun.

"Maui, kalau kau tidak bangun, aku akan melemparmu ke laut" kata Moana.

"Hmmm Princess, kita belum sampai" jawabnya sambil setengah mengantuk.

"MAUI!"

Moana langsung menghentakkan dayungnya ke lantai perahu, membuat Maui terbangun.

"AH!?"

"Kita sudah pulang!"

"A-apa!? apa kita tersesat!?" tanya Maui, panik.

Moana hanya bisa tepuk jidat. "Ya ampun, kenapa kau tidak peka juga sih?"

"Uh-oh... ja-jadi... kita sudah sampai?"

"Ya! cepat buka layarnya lagi!"

"Baiklah Princess!"

Maui membuka layar perahu lebih lebar lagi agar angin dapat mempecepat laju mereka menuju Motunui.

"Aku yakin! orang-orang desa merindukan kita!"

Ba-kawk!

HeiHei mulai berjalan ke sisi depan perahu dan mulai menceburkan diri, tapi Maui langsung menangkap kakinya.

Hup!

"Tidak tidak tidak! kau selalu saja hobi bunuh diri" kata Maui.

"MOANA!"

Panggilan terdengar jauh dari pulau, itu suara ayah dan ibunya. Moana langsung melambai-lambaikan kedua tangannya, menandakan bahwa dia dan Maui pulang dengan selamat usai berlayar. semua baik-baik saja, mereka nampak bahagia.

"IBU! AYAH!"

"Wah? ternyata mereka menunggui kita ya?"

"Kupikir tiga hari keluar dari karang cukup lama ya bagi mereka?" kata Moana sambil tertawa

"Tiga hari di pulau itu memang lama Princess. cepat berpegangan kalau ingin berlabuh ke pantai!"

Maui menarik tali layar, membuat perahu terdorong semakin cepat menuju pulau.

"Woaah! pelan-pelan!"

"Hehehe! maaf maaf!"

Perahu melaju semakin cepat menuju Motunui.

"Kami pulang!" ucapnya, langsung turun dari perahu dan berlari ke arah orang tuanya, segera memeluk mereka erat-erat.

"Sayang, selamat datang kembali" ucap Sina, balas memeluk putrinya.

New life with youWhere stories live. Discover now