BAB 8 : Pesta dan Rasa Cemburu (Part 2)

24.1K 601 3
                                    

Tanpa sepengetahuan Alex sedari tadi ada yang memperhatikannya.

Emma melihat mereka di bawah pohon dengan gadis itu, karena penasaran Emma mengikuti mereka.

Apa sih yang sedang mereka lakukan? Emma tidak dapat melihat mereka dengan jelas karena di luar gelap dan minim penerangan, dan juga tubuh gadis itu tertutupi oleh tubuh Alex yang tinggi.

"Ems sayang, apa yang sedang kau lihat?" tanya Patrick juga ikut melihat ke arah pandang Emma , dengan segera Emma memalingkan walah Patrick agar menatapnya

"Bukan apa-apa, ayo kita kembali ke dalam dan menikmati pestanya" ucap Emma ceria.

Apa sih yang sedari menarik perhatian Emma pikir Patrick sambil meliat kembali ke arah taman, tapi di sana tidak ada apa-apa hanya sebatang pohon yang batangnya retak.

Sudah sekitar 2 jam Emma dan Patrick berada di rumah Alex, dan kini Patrick mulai bosan sehingga dia pamit untuk pulang.

"Baiklah, kurasa acara makan malam ini sudah cukup" kata Patrick pada Alex.

"Kau yakin tidak ingin tinggal lebih lama? Mungkin kita bisa mengenal satu sama lain dengan lebih baik" tantang Alex dengan suara mengejek.

"Kurasa tidak malam ini aku yakin Emmaku sudah lelah, benar kan?" Patrick menatap Emma memberi kode dan Alex ikut melihat arah pandang Patrick.

Emma yang di tatap oleh kedua pria itu merasa gugup "Ya kurasa begitu"jawab Emma pada akhirnya.

"Nah, kau sudah dengar dari dia sendiri kan? Aku yakin kau juga ingin menikmati malam ini berdua saja dengan kekasihmu itu" Patrick menunjuk dengan dagunya ke arah gadis yang bergelayut manja di lengan Alex.

Mereka berdua bertatap-tatapan cukup lama dan membuat suasana menjadi aneh. namun tiba-tiba saja seorang pria datang menghampiri mereka. "Alex aku mencarimu dari tadi ternyata kau bersembunyi di sini" kata pria itu.

Siapa lagi dia? pikir Emma.

"Hai Patrick. lama tidak berjumpa" kata pria itu sambil menjabat tangan Patrick dan Patrick menjawabnya dengan senyuman. Emma menatap Patrick dengan tatapan penuh keingintahuan.

"Kau kenal dengan dia? siapa dia?" tanya Emma sambil berbisik, belum sempat Patrick menjawab pria itu mengajak Emma berbicara.

"Hai, perkenalkan namaku Jacob Wesley, kau bisa memanggilku Jake" kata pria itu menggulurkan tangan.

"Hai, aku Emma" kata Emma sambil menjabat tangan pria itu, dan tanpa di duga-duga Jake menggecup punggung tangan Emma.

"Jadi wanita cantik, bolehkah saya mengajak anda berdansa?" tanya Jake dengan sopan sambil membungkukkan badan.

Patrick dan Alex memandang Jake dengan pandangan tidak percaya.

Dasar Jake! pikir Alex kesal.

Mau apa dia mengajak Emma berdansa? pikir Patrick yang juga sama kesalnya dengan Alex.

Emma berpikir sejenak daripada dirinya berdiri di sini terus dengan suasana yang canggung lebih baik menerima ajakan Jake.

"Baiklah" ucap Emma menyetujui ajakan Jake dan mereka berdua pergi menuju lantai dansa meninggalkan kedua pria yang menatap kepergian mereka berdua dengan kesal.

"Jadi kalau kau akan pulang sekarang silahkan" kata Alex sambil lalu yang di ikuti dengan gadis tadi.

"Aku tidak akan pulang sendirian dan meninggalkan Emma dengan dia, jangan berharap"

Mana mungkin dirinya meninggalkan Emma ditengah-tengah para vampire.

Selama pesta berlangsung Patrick hanya duduk diam saja di sudut ruangan memperhatikan Emma tanpa melepaskan pandangannya sedetikpun.

Immortality Series #1 : Secrets are Revealed (SUDAH TERBIT)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora