BAB 6 : Rahasia Masing-masing

28.7K 712 6
                                    


Sementara itu di rumah Alex, Emma sedang asik bercerita dengan pria itu "Jadi kalau aku boleh tahu siapa itu Patrick?" tanya Alex dengan sedikit penasaran.

"Oh, kau kan sudah pernah kuberitahu, dia adalah sahabat baikku kami telah tinggal bersama-sama sangat lama. Kami seperti saudara, hanya saja kami tidak memiliki ikatan darah" jelas Emma

"Oh" Apakah Patrick adalah pemuda yang ia lihat di foto kamar Emma? Tapi Patrick difoto telrihat sangat muda, masih remaja sedangkan Emma seperti sekarang tidak ada yang berubah.

"Apa kau punya keluarga Alex?" tanya Emma

"Hm? kenapa bertanya seperti itu?" Alex menatap Emma dengan tajam.

"Maaf kalau pertanyaanku ini lancang, kau tidak perlu menjawabnya. Hanya saja aku sedikit penasaran karena dari yang kulihat tadi, sepertinya tidak ada satupun anggota keluargamu yang menyambut kepulanganmu, hanya puluhan pelayan" ucap Emma tidak enak hati menanyakan hal seperti itu pada Alex.

"Tidak apa-apa, aku hanya memiliki seorang adik, orang tua ku sudah meninggal beberapa tahun yang lalu" ucap Alex tidak sepenuhnya jujur mengenai kematian orang tuanya.

"Oh, maaf, aku tidak bermaksud-" ucap Emma dengan penuh penyesalan dan sedikit sedih.

"It's okay Emma itu sudah lama berlalu, lalu apa kau punya keluarga selain Patrick?"Alex bertanya balik.

"Tidak, keluargaku hanya Patrick, aku bahkan tidak ingat wajah kedua orang tuaku, dulu aku memiliki kakek namun itu bukan kakekku melainkan kakek Patrick dan juga ayah Patrick karena selama ini mereka yang merawatku mereka sudah kuanggap sebagai keluargaku sendiri tapi lima tahun yang lalu ayah Patrick meninggal, jadi aku juga satu-satunya keluarga Patrick dan-"Emma berhenti berbicara

Kenapa aku jadi membicarakan kehidupan pribadiku secara mendetail dengan pria ini?

"Ada apa?" Alex masih menunggu Emma untuk melanjutkan ceritanya tapi Emma menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa-apa"

Merasa gadis itu tidak mau melanjutkan Alex menganti pertanyaan.

"Kau tidak ingat siapa kedua orang tuamu?"

"Iya, mungkin karena kecelakaan itu-" ucapan Emma langsung di potong oleh Alex. "Kecelakaan apa?"

Emma seketika terdiam merutuki mulutnya yang terlalu bocor "Ah, bukan apa-apa" jawab Emma

"Ayolah Emma kau bisa menceritakannya padaku, Aku tidak akan menceritakannya pada yang lain" bujuk Alex.

Dia tidak peduli kalau besoknya Emma akan menjauh darinya karena sifat keingintahuannya ini, tapi untuk saat ini rasa penasarannyalah yang menang.

Emma menghembuskan napas merasa sedikit ragu untuk menceritakan kisahnya.

"Satu rahasiamu untuk satu rahasiaku" tawarnya lagi.

Emma menimbang-nimbang tawaran Alex, haruskah dirinya bercerita hanya untuk sedikit mengetahui rahasia pria itu?

"Baiklah, kakek Patrick bilang aku mengalami kecelakaan dan jatuh ke dalam sungai, lalu dia yang akhirnya merawatku" jelas Emma dengan sedikit ragu enggan menceritakannya dengan detail dan berharap Alex tidak bertanya lebih lanjut, tapi dugaannya salah pria itu masih penasaran.

"Kecelakaan apa?"

"Entahlah dia tidak mengatakannya padaku, dia hanya berkata kalau dia memberi tahuku hanya akan membuatku sedih, jadi sejak saat itu aku tidak pernah bertanya lagi padanya dan aku menjalani kehidupan ku yang baru sebagai Emma"

Immortality Series #1 : Secrets are Revealed (SUDAH TERBIT)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum