Immortality Series #1 : Secrets are Revealed (SUDAH TERBIT)

BAB 7 : Pertemuan Tak Terduga (part 1)

Alex memarkirkan mobilnnya di depan rumahnya dan pintu mobil dibukakan oleh Jake.

"My Lord" sapa Jake

Alex menatap Jake dengan datar "Ada apa Jake? berhenti memanggilku dengan sebutan My Lord" Alex benci jika Jake memanggilnya seperti itu, benar-benar menyebalkan.

Jake memasang wajah serius "Ada yang mencarimu"

Alex membalikkan badan dan menatap Jake "Siapa?"

Selama ini tidak pernah ada yang mencarinya, jika masalah pekerjaan dan perusahaannya semua hanya melalui telepon atau melalui Jake. Siapa orang yang berani memasuki rumahnya?

"Namanya Patrick Eagan"jawab Jake.

Patrick? Kenapa dia mencariku disiang-siang hari seperti ini? pikir Alex penasaran.

"Baiklah suruh dia masuk ke ruang kerjaku"

"Baik" Jake segera pergi.

"Dasa, tidak sopan" gerutu Alex.

Alex berjalan masuk menuju ruangannya dan dia melihat seorang pria yang sedang memmunggunginya yang ia yakin adalah Patrick, pria itu tidak sadar akan kehadirannya dan sedang mengamati ruangannya.

Alex meneutup pintu "Ada apa kau mencariku?" tanya Alex tanpa basa-basi menatap tajam punggung Patrcick dengan tatapan sinis.

Patrick membalikan badan dan membalas tatapan tajam Alex.

"Bagaimana kau bisa tau rumahku?" tanya Alex curiga.

"Sudahlah kau tidak perlu tahu, aku akan langsung bicara pada intinya" ucap Patrick dengan nada seirus.

"Baiklah silahkan bicara" Alex berjalan menuju kursi dan duduk, sama sekali tidak mempersilahkan Patrick.

"Aku peringatkan kau untuk menjauhi Emma, aku sudah bicara pada Emma dan sepertinya dia tidak menedengarkan omonganku, maka dari itu aku akan langsung bicara saja padamu"

Siapa orang ini? Berani sekali memerintahku. lancang! bahkan memberi peringatan. Kedua tangan Alex mengepal mencoba menahan amarah.

Alex mengangkat sebelah bibirnya dan tersenyum meremehkan "Lalu kau pikir aku akan mendengarkan apa yang kau katakan?" Alex menimpali dengan nada marah.

"Aku tahu siapa kau sebenarnya, oleh sebab itu kalau kau tidak mengindahkan kata-kataku maka aku akan memberi tahu semua orang kalau kau dan orang di rumahmu ini bukanlah manusia" Kata Patrick serius.

Siapa Patrick ini sebenarnya? Kenapa dia bisa tahu identitasku? Apakah Emma yang memberitahukannya? sepertinya dia serius dengan ancamannya.

"Siapa kau sebenarnya?" Alex memicingkan matanya.

"Kau tidak perlu tahu aku, yang jelas aku tidak akan tinggal diam kalau aku sampai melihatmu mendekatinya lagi"

"Lalu bagaimana kalau dia yang mendekatiku duluan?" tantang Alex.

Patrick menatap Alex sedikit terkejut dengan pertanyaanny, bagaimana kalu Emma yang mendekatinya duluan? Patrick berusaha mencari jawaban atas pertanyaan yang telah di lontarkan pria itu.

"Kalau memang dia yang mendekatimu duluan, aku tidak bisa melakukan apa-apa, aku akan mencari cara lain untuk melarangnya bertemu dengamu"

Alex berdiri dengan raut wajah marah "Jangan sekali-kali kau berpikir untuk menyakitinya!"

Patrick sedikit terkejut dengan nada yang dipakai oleh pria itu, terdengar sangat posesif dan protektif.

"Aku sudah kenal Emma lama, aku tidak akan mungkin menyakitinya, dan kau jangan pernah menghasutnya untuk mendekatimu terlebih dahulu. Kau mengerti? jangan kau pikir kau bisa bebas mendekatinya, karena aku memiliki beberapa mata-mata yang akan mengawasi gerak-gerikmu" ancam Patrick.