BAB 7 : Pertemuan Tak Terduga (part 2)

25.9K 612 6
                                    

Emma memasukan kunci dan membuka pintu.

"Patrick, aku pulang!"

"Oh, kau sudah pulang ya, malam sekali"

Patrick sedari tadi duduk di sofa sambil menonton tv dan terus menunggu Emma.

"Maaf, aku lembur dan karyawan yang shift malam tidak datang"

"Oh begitu" hening sejenak. Patrick menatap Emma dalam-dalam "Emma, maukah kau berjanji padaku satu hal?"

"Janji? janji apa?"tanya Emma bingung

"Janji bahwa kau tidak akan lagi mendekati si Alexander" ucap Patrick menatap Emma tanpa berkedip, menatapnya dengan penuh harap. Berharap Emma mau menuruti permintaannya

"Ta..tapi"

"Emma, kumohon" Patrick meraih kedua tangan Emma dan mengenggamnya dengan lembut dan mengecupnya.

Emma menatap Patrick dengan bingung, namun akhirnya ia menyanggupinya "hmm.. baiklah. Akan ku coba. Tapi aku belum bisa janji ya"ucap Emma.

"Kalau masalah uang kau tidak perlu khawatir Ems, aku sudah membayarnya pada Alex tanpa kurang sepersenpun, kau tidak perlu lagi menemuinya"

Bagaimana Patrick bisa tahu?

"Kau tidak perlu tahu aku mendapat informasi itu dari mana tapi yang jelas kau sudah terbebas dari Alex, hutangmu padanya sudah lunas" kemudian Patrick melepaskan gengamannya.

Kenapa dirinya tidak lega mendengar itu? bukankah seharusnya dia merasa senang karena hutangnya pada Alex telah lunas jadi dia tidak perlu bertemu lagi dengan pria arogan itu?

"Sana bersihkan dirimu dan siapkan makan malamnya, hukuman karena kau terlambat" Patrick membuyarkan lamunan Emma, pria itu kembali memfokuskan padangannya ke layar TV.

****

Alex sedang merenung di ruang kerjanya, kemudian ada yang menegtuk pelan pintu ruang kerjanya "Masuk" perintahnya

"Ini saya My Lord, makan malam anda sudah siap tuan" kata pelayan itu dengan sangat sopan.

"Ya, suruh dia tunggu di kamar tamu"perintah Alex pada pelayan itu.

"Baik, My Lord" pelayan itu segera menjalankan perintah majikannya.

Tak mau menunggu lama Alex segera masuk ke dalam kamar tamu itu dan mengkunci pintu kamarnya.

Didalam sana sudah ada seorang wanita yang sangat cantik, Amanda, hanya wanita itu satu-satunya yang tahu mengenai rahasianya dan gadis itu sudah bersumpah darah tidak akan membocorkan rahasianya, wanita itu memberikan darahnya pada Alex dan pada pengikutnya dengan sukarela.

Mereka akan bersenang-senang malam ini, dan memuaskan rasa hausnya, tapi tenang saja setelah malam ini tuntas Alex akan menghapus ingatan wanita itu seperti sebelum-sebelumnya.

"Hai cantik" bisik Alex tepat di telinga Amanda dengan suara menggoda.

"Kau sudah datang" kata Amanda dengan mesra, wanita itu langsung bergelayut manja di leher Alex.

"Ada apa malam-malam begini kau menemuiku? Bukankah akhir-akhir ini kau sangat sibuk?" tanya Alex sambil melepaskan pelukan Amanda agar dia bisa melihat wajah wanita itu dengan lebih jelas.

"Jadi kau tidak mau bertemu denganku, hm?" tanya Amanda pura-pura jengkel sambil menyilangkan lengannya didepan dada.

"Tidak, justru aku sangat senang kau meluangkan waktumu yang berharga untukku" ucap Alex sambil mengecup bibir wanita itu yang membuat wanita itu tersenyum malu, kemudian Alex mengangkat dagu wanita itu agar menatap langsung ke matanya.

Immortality Series #1 : Secrets are Revealed (SUDAH TERBIT)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن