Ulee

63 26 13
                                    

Waktu itu hari sabtu, sepulang sekolah aku dapat pesan di Wattpad dari orang yang bernama Ziah. Dia menawarkanku masuk ke grup kepenulisan. Disitu aku belum punya grup kepenulisan. Waktu itu aku hanya ingin masuk di grup NPC dan mencoba terus jika gagal. Tapi satu pesan singkat dari Ziah ternyata merubah segalanya.

Awal aku bergabung, grup masih sepuluh orang. Masih sangat sepi dan canggung. Hingga akhirnya datang satu orang, Yezkiel. Iya, sebelum dia bergabung di WattpadeSurd, aku cukup suka karya-karyanya. Bisa dibilang mengagumi lah. Aku nggak nyangka bisa ketemu dia. Dan semenjak kedatangan dia, grup sudah lumayan meskipun tetap sepi. Hingga akhirnya Ziah mencari member dan benar-benar serius membuat grup kepenulisan. Dan hanya dengan waktu dua atau tiga hari, anggota grup telah berjumlah enam puluh tiga orang.

Aku sangat senang. Aku suka grup ini. Cocok dengan diriku. Aku merasa, aku menemukan keluargaku disini. Meskipun kadang sedih tidak ada yang sekota. Bahkan satu provinsi saja sangat sulit bagiku menemukannya. Tapi, aku tetap senang dengan yang lain.

Dan sejak awal, aku memang ingin menjadi admin di grup ini. Tapi, mungkin ada baiknya kalau aku menunggu waktu yang pas. Entah kenapa aku ingin menjadi admin di sini. Ingin rasanya aku membuat WattpadeSurd dikenal banyak orang. Ingin rasanya membuat WattpadeSurd maju. Iya, itulah keinginanku dari awal.

Hingga akhirnya aku benar-benar menjadi admin. Awalnya ku pikir ini hal yang mudah, tapi ternyata ini sangat berat. Aku tahu, sifatku masih kekanakan, tapi aku selalu berusaha menghadapi itu semua. Sering debat sama admin lain, tidak becuslah, bahkan aku dibilang terlalu aktif dan membuat admin lain seakan hanya admin bayangan.

Iya, dari situ aku sadar. Dan aku mencoba untuk memperbaiki hal itu. Entah sudah berapa kali aku mencoba kabur dari grup itu, tapi selalu ditahan oleh Ziah. Dan aku sadar, kalau aku terus lari dari masalah, aku tidak akan menjadi dewasa.

Hingga akhirnya aku ketemu dengan Kak Khun. Iya, bagiku dia itu adalah sosok kakak. Aku selalu meminta saran padanya dan mengadu kepadanya kalau ada sesuatu. Karena kebetulan dia juga admin. Dia bahkan menyebut dirinya "kakak" kalau berbicara denganku. Bukan pakai "saya", atau "aku", atau bahkan "gue". Tapi sayang dia tidak di grup lagi sekarang. Tapi terkadang aku mencoba menghubunginya.

Bulan berganti bulan, grup semakin ramai. Ada yang datang dengan cinta, ada yang pergi dan meninggalkan kenangan indah. Tapi hal itu sudah biasa menurutku. Berbagai masalah, suka dan duka kita lalui bersama. Aku bersama keluarga baruku, WattpadeSurd.

Tapi aku sadar, hal ini tidak mudah. Terkadang sangat susah membagi waktu antara urusan dunia nyata dan urusan di grup ini. Terkadang memang harus merelakan salah satu untuk mendapatkan yang terbaik di tempat yang satunya. Tapi aku mencoba untuk tetap baik di keduanya.

Hingga akhirnya, bulan keempat atau ketiga, keinginanku di mensive pertama terkabul, aku punya acara bernama Rumpi Cantik yang dulu sempat nge-hitz. Namun tidak sekarang. Dikarenakan kesibukan yang membuatku jadi ketinggalan berita.

Dan tak terasa satu tahun telah kulalui bersama WattpadeSurd. Itu bukanlah perjalanan yang mudah. Dan wattpadesurd sekarang sudah cukup maju. Meskipun belum bisa dikatakan terkenal. Tapi tugasku masih belum selesai disini. Meskipun aku tahu susah untuk membuat WattpadeSurd terkenal di seluruh indonesia. Tapi kalau tidak dicoba, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi.

Aku tetap sayang grup ini. Grup kepenulisan pertama dan terakhir bagiku mungkin. Tidak mau yang lain. Aku punya keluarga disini. Aku tidak sendirian disini. Aku punya mereka. Serius adalah kewajiban kami, tertawa adalah hak kami. Aku, manusia dengan beribu keanehan. Mungkin akhir-akhir ini kelihatan garing, tidak seperti dulu. Tapi inilah aku. Aku sayang kalian. Love you

Abduleee

Aku dan WattpadeSurdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang