Baper

31 2 2
                                    

#enjoymywork

Pagi-pagi Ara sudah di buat kesal setengah mati pada Jihan. Ketika tadi malam Ara bertanya padanya apakah ada pr untuk hari ini atau tidak? Jihan menjawab nya tidak ada. Tapi begitu Ara yang biasanya datang ke sekolah di detik-detik terakhir menjelang guru masuk kelas, Jihan mengabari nya bahwa ada pr sejarah. Dan isi pr nya essay semua.

Aaaahh Jihan nyebelin!

Dan ketika Ara bertanya pada Adam, cowok yang duduk di sudut depan bersebelahan dengan  pintu, apakah Bu Mela-guru sejarah- sudah sampai dimana? Jawaban Adam membuat Ara lemas seketika. Bu Mela sudah berjalan sampai di depan kelas XI Mia 1. Dan itu artinya ia tidak memiliki waktu lagi untuk menyalin pr nya.

Dan dalam hitungan detik, guru sejarah nya itu sudah masuk dan duduk rapi di meja guru. Bu Mela adalah guru berbadan kelebihan yang kalau tahu murid nya tidak mengerjakan pr darinya, maka akan disuruh mencuci wc siswa yang baunya udah ngalahin bau got depan rumahnya atau di suruh lari lapangan. Dan itu tidak tanggung-tanggung ia pernah menghukum siswa lari lapangan sepuluh putaran.

Oh... Ara tidak mau pagi-pagi begini sudah bermandikan keringat.

Jihan yang duduk di sebelah nya, menyentuh pelan tangan Ara, dengan tatapan yang seolah berbicara 'sorry, gue juga nggak tahu'.

Tuhan tolong Araa!!

" siapa yang tidak mengerjakan pr yang saya berikan minggu lalu? " Bu Mela memulai kelas dengan pertanyaan mematikan nya.

Kelas hening, semuanya sibuk melihat kiri-kanan mencari siapa diantara teman sekelas mereka yang berani tidak mengerjakan pr dari Bu Mela.

Niko melirik Ara yang duduk di depannya dengan tangan gemetar hendak mengangkat tangan.

Ara menelan liurnya susah payah. Dengan gemetar ia mulai mengangkat tangannya. Tapi sebelum ia berhasil mengangkat tangannya ternyata Niko yang duduk tepat di belakangnya sudah lebih dulu mengangkat tangannya.

" saya Bu " ujar Niko santai mengangkat tangan. Seisi kelas menoleh kearah Niko.

" maju kedepan " dengan aksen galak nya, Bu Mela menyuruh Niko ke depan.

Niko maju dengan santai nya, dan ketika ia melewati meja Ara dan Jihan, cowok itu meletakkan  sebuah buku yang langsung terbuka di atas meja Ara.

Ara terkejut, dilihatnya ada memo kecil yang tertempel disana . 'ganti nama lo'

Jihan yang ikut melihat isi memo tersebut berpandangan dengan Ara. Dan detik kemudian Jihan dengan segera menyuruh Ara mengganti nama di sampul buku tersebut.

" ganti buruan, dari pada lo kena hukum "

" tapi Jih... " Ara ingin protes.

Jihan yang tidak sabaran merebut buku yang di lemparkan Niko dan dengan segera diganti nya nama 'Niko Aradhana' menjadi 'Almeera Sataradya'.

" kenapa tidak mengerjakan pr dari saya Niko? " tanya Bu Mela.

" saya lupa Bu " jawab Niko tenang dengan diiringi nada bersalah.

" berani nya kamu melupakan pr dari saya?! Keliling lapangan sepuluh kali! Sekarang! Dan jangan masuk sampai pelajaran saya selesai! " ucap Bu Mela tegas yang di bumbui dengan nada amarah.

Niko masih dengan gaya santainya mengangguk dan keluar kelas kemudian  mulai berlari mengitari lapangan.

Ara melihat sekilas ketika Niko mulai mengelilingi lapangan dari balik jendela kelas.

Kenapa Niko memberikan buku tugasnya?

Kenapa juga Niko rela mendapat hukuman yang seharusnya di terima olehnya?

After Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang