"Jessie Noona??!!!" teriak Willis terkejut melihat siapa kakak dari Aimee.
"Sehunnie!!" teriak Irene tak kalah terkejut.
"Sehunnie?? Sehunnie?? Arkhhh!!!". Teriak Aimee seraya memegangi kepalanya yang terasa sangat menyakitkan.
"Jadi benar dugaanku, Krystal tidak mati noona, KENAPA KALIAN MENJAUHKAN KRYSTAL DARIKU NOONA??!!"
****
Tak terasa aku, pak Willis, telah sampai didepan rumahku. Sebetulnya kami tidak hanya berdua yang kembali dari Lyon, kami bertiga dengan nona Patrice. Namun kami tadi mampir kerumah teman dari nona Patrice dan akhirnya kami kembali ketujuan kami hanya berdua. Akupun mengajak pak Willis untuk mampir sebenarnya sambil melepas penat.
"Terimakasih atas tumpangannya, mari mampir dulu pak, saya akan membuatkan anda minuman yang bisa menyegarkan."
"Baiklah jika kau mengizinkan."
Setelah Willis memikirkan mobilnya, iapun bersama Aimee masuk kedalam rumah Aimee..
"Aku pulang, Kakak, Kakak ipar, ayah, ibu"
"Eoh kau sudah pulang Mee?" ucap seseorang dibalik sofa. Dapat kuyakini itu adalah suara eonnie
"Iya kak aku pulang".
Setelah aku menjawab pertanyaan eonnie, eonniepun berdiri dan membalikkan badannya. Namun ia tersentak kaget dikala manik coklat kemerahannya melihat siapa yang bersamaku.
"Jessie Noona??!!!" teriak pak Willis dan itu sangat membuatku terkejut karna teriakannya. Apa eonnie kenal dengan pak Willis?.
"Sehunnie!!" teriak eonnie tak kalah terkejut melihat pak Willis .
"Sehunnie?? Sehunnie?? Sehunnie siapa? Sepertinya aku tak asing dengan nama itu. Dikala aku tengah mencoba untuk mengingat tentang nama Sehunnie, tiba tiba saja kepalaku sangat sakit bak ditusuk ratusan jarum menghantam kepalaku Arkhhh!!! Teriakku sambil memegang kepalaku yang bertambah sakit.
"Jadi benar dugaanku, Krystal tidak mati noona, KENAPA KALIAN MENJAUHKAN KRYSTAL DARIKU NOONA??!!" kudengar kembali teriakan pak Willis namun kini tak hanya teriakan, iapun membentak eonnie.
Aku ingin menenangkan pak Willis namun secara tiba tiba sekelebat memory tiba tiba masuk ke otakku.
"Jungie, kamu sedang apa disini? Daripada hanya termenung disini lebih baik kau ikut denganku"
"Kita mau kemana Sehunnie?"
"kita akan jalan jalan. Kajjayo"
"kajja".
"Jungie kau sedang apa?"
"eoh? Aku hanya menikmati angin sore Sehunnie. Oh iya.. Sehunnie mana Tteokbokki pesananku?"
YOU ARE READING
Sehun The Crazy Boy (Sehun Fanfiction)
FanfictionAwalnya memang aku tidak ingin mengenal mu apalagi berurusan dengan mu. Tetapi waktu telah membawaku untuk mengenalmu dan pada akhirnya berurusan dengan mu Oh Sehun. Tanpa kuduga pada akhirnya aku harus hidup bersamamu. Membangun sebuah rumah tangga...
