The Twins

5.7K 235 11
                                    


Hari ini tepat tanggal anniv Ari dan Aisyah yang pertama. Ari mengajak Aisyah untuk berlibur ke Bandung. Aisyah sangat senang. Ia ingin menghirup udara dingin di sana.

Sekarang mereka berjalan di teras cihampelas. Ari menutup mata Aisyah. Dan Aisyah menurut kemana Ari akan membawanya pergi.

"Ai, kita mau kemana sih?" ucap Aisyah. Ari tersenyum, "Nurut aja, kamu pasti suka"

Mereka sampai di sebuah tempat. Ari membuka tutup mata Aisyah. Aisyah tersenyum girang begitu melihat pemandangan di depannya.

Bagaimana tidak, di sana terdapat puluhan layang-layang di langit dengan lampu kelap kelip yang membuatnya menyatu dengan bintang.

"OMG! AII INI BAGUS BANGET!" teriak Aisyah histeris. Ari tersenyum melihat istrinya bisa sebahagia ini. Dia berharap Aisyah akan terus bahagia.

Ari memeluk Aisyah dari belakang. Dia membisikkan sebuah kalimat ke telinga Aisyah.
"Happy anniv my angel, i'm always love u" lalu Ari mengecup pipi Aisyah dengan sangat manis.

Aisyah menikmati pelukan itu. Beruntung bisa memiliki lelaku sebaik dan semanis Ari. Tak jarang bully an menerjang rumah tangga mereka. Tapi Aisyah berjanji akan selalu setia.

Mereka terus berpelukan sampai 30 menit berlalu. Aisyah melepas pelukan itu.

"Kok di lepas sih sayang?" ucap Ari.

"Aku pengen cotton candy" ucap Aisyah.

"Lah tumben?"

Bukannya menjawab, Aisyah justru menarik tangan Ari. Mereka membeli dua karena Ari juga suka.

"Ai, gak abis" ucap Aisyah yang memberikan cotton candy nya yang masih setengah.

"Masih banyak sayangkuh, di makan ya" ucap Ari lembut berusaha membujuk Aisyah. Aisyah menggeleng, "Nggak mau..."

Ari menghela nafas, dengan terpaksa ia menghabiskan cotton candy milik Aisyah. Setelahnya mereka pulang.

Skip

Aisyah memainkan handphone nya di atas kasur. Mungkin mempost foto. Sementara, Ari masih mandi.

Setelah puas memainkan ponsel nya. Aisyah membaringkan tubuhnya menatap langit-langit kamarnya. Ia merasa ada sesuatu yang ganjil di tubuhnya ini.

Ari selesai mandi, ia membaringkan tubuh di samping Aisyah.

"Kamu kenapa?" tanya Ari. Aisyah menoleh.

"Gatau, kaya ada yang ga beres deh" ucap Aisyah.

"Kamu belum makan kali, makan dulu yuk!" ajak Ari yang dijawab anggukan oleh Aisyah.

Mereka turun dan makan. Setelah selesai makan tetap Aisyah masih merasakan sesuatu yang ganjil. Tapi Aisyah tak menghiraukannya dan naik ke kamar.

"Ai, mau gosok gigi dulu ya?" tanya Aisyah. Ari mengangguk. Aisyah melangkahkan kakinya ke kamar mandi. Mendadak Aisyah memuntahkan cairan berwarna pink dari mulutnya.

Dia jatuh terduduk bersandar ke tembok kamar mandi. Mendadak pandangan nya kabur lalu Aisyah kehilangan kesadarannya.

Ari yang merasa aneh karena Aisyah belum keluar mengecek kamar mandi. Dia menggedor gedor pintunya. Tak mendapat jawaban, Ari langsung saja mendobrak pintu itu.

Skip

Aisyah sudah sadar di ranjang rumah sakit.

"Ari"

"Eh, kamu udah bangun" ucap Ari begitu tau Aisyah bangun.

"Aku kenapa?" tanya Aisyah.

"Belum tau, tapi yang jelas kamu gapapa kok.. Turun yuk! Ikut aku ke ruangan dokter" Aisyah mengangguk.

Ruangan dokter...

"Dokter Rizka, saya kenapa?" tanya Aisyah, Dokter Rizka adalah dokter yang sering merawat Aisyah maupun Ari.

Dokter Rizka tersenyum," Kamu ga papa Aisyah, kamu hamil" mata Aisyah membulat begitu mendengar kata hamil.

"Udah berapa hari Dok?" tanya Aisyah.

"Dua minggu, sudah kalian sebaiknya pulang, dan Aisyah, kamu istirahat ya" pesan Dokter Rizka.

------_—--------_---------------

"ARIIIII!!!!" teriak Aisyah saat bejuang mengeluarkan anak kedua nya dari rahim. Ari terus menggenggam tangan Aisyah.

Lima belas menit yang lalu putri pertama Ari dan Aisyah lahir dengan sempurna. Dan kini sang kembaran sedang berjuang untuk keluar.

Sampai akhirnya..

Oek..oek..oek .

Setelah bayi kedua lahir, Aisyah pingsan. Dokter bilang Aisyah tidak apa-apa, hanya sekedar kelelahan.

Setelah selesai dimandikan, Ari mengadzani bayi kembar itu. Dan memberi nama yang pertama Nawanda Aqilah Irham dan yang lelaki Frananda Azhar Irham. Air mata menetes dari sudut matanya.

Ari pun keluar dari ruang persalinan untuk membersihkan diri dan segera sholat maghrib. Tapi begitu keluar Ari mendapati Azka dan Rasyifa duduk di depan ruangan.

"Ari! Aisyah gimana?! " tanya Rasyifa khawatir.

"Gapapa Cip, dia kecapekan ngluarin Wanda sama Nanda" ucap Ari.

"Lah? Anak lo kembar? Wah longlast ya bro!!" ucap Azka histeris lalu memeluk Ari.

"Udah ah, sholat kuy! Belum pada sholat kan?" tanya Ari.

"Gue lagi halangan, gue disini aja" ucap Rasyifa. Azka mengangguk  lalu pergi bersama Ari.

Skip

Aisyah sudah di pindahkan ke ruang perawatan. Disana ada Ari, Azka, Rasyifa, Nicole, Aldi, dan Salsha.

Aldi dan Salsha baru pulang dari Amerika. Tiga bulan yang lalu, Salsha juga melahirkan putranya yang bernama Ananda Teo Adri Siregar.

"Longlast ya Syah, ga nyangka gua dateng-dateng udah dapet ponakan" ucap Salsha sembari memeluk Aisyah.

"Makasih ya Sal, btw, anak lo nama nya siapa?" tanya Aisyah.

"Ananda Teo Adri Siregar, panggilan nya Teo" ucap Salsha.

***

Yay! Aku bisa publish lebih cepet kali ini.

Btw, kalo kalian semua punya saran,kritik, atau ada penulisan yang salah, jangan ragu tulis di komen ya.

Assalamualaikum

Papay...

Jangan Hapus Dia [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang